TEMPO Interaktif, Bandar Seri Begawan: Tiga warga asing meninggal dan 16 lainnya terluka dalam ledakan gas di sebuah pabrik makanan laut di Brunei Darussalam. Hal tersebut diungkapkan pemerintah Brunei, Rabu (31/12). tanpa menyebutkan lebih rinci mengenai korban tewas.
Menurut pernyataan pemerintah, ledakan terjadi pada Selasa (30/12) di Muara, dekat ibukota Brunei, Bandar Seri Begawan. Akibat ledakan itu, pabrik mengalami kerusakan.
Pemimpin desa di sekitar lokasi, Hassan Jerudin, mengatakan para penduduk dekat pabrik merasakan ledakan tersebut.
The Borneo Bulletin, Rabu (31/12), mengutip seorang nelayan bernama Ugik yang mengatakan bahwa ia mendengar ledakan besar dari pabrik pada siang hari. Nelayan itu juga melihat beberapa pekerja keluar dari pabrik dengan sebagian dari mereka dalam keadaan berdarah.
Seperti diberitakan hari ini, Selasa (23/3), penolakan itu disampaikan Senin kemarin oleh Menteri Agama Brunai Zain Serudin. Menurut Zain, pembuatan zona alkohol yang diperuntukkan khusus bagi turis asing bisa mengundang murka Tuhan.
