Perahu Kempes, 27 Migran Tewas Saat Menyeberang Selat Inggris

Reporter

Tempo.co

Kamis, 25 November 2021 11:00 WIB

Ilustrasi tenggelam. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris dan Prancis saling menyalahkan atas tragedi tewasnya 27 migran, saat perahu karet yang mereka tumpangi, kempes. Para migran itu hendak mencari kehidupan yang lebih baik dengan menyeberangi Selat Inggris.

Itu adalah tragedi terburuk yang terjadi pada migran di selat yang memisahkan dua negara (Inggris dan Prancis). Selat Inggris adalah salah satu selat tersibuk yang dilalui jalur pengiriman barang-barang dagang.

Advertising
Advertising

Selat Inggris merupakan jalur tersibuk karena arusnya cukup kuat. Jalur ini pun suka dimanfaatkan oleh para penyelundup manusia. Para pelaku penyelundup manusia meninggalkan migran dengan perahu yang hanya bisa mengapung dan bergantung pada keramahan ombak untuk bisa sampai ke bibir pantai Inggris.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan dia sangat kaget dengan musibah ini. Dia pun menyerukan pada Prancis agar melakukan lebih banyak upaya agar mencegah orang-orang menyeberangi Selat Inggris.

“Komplotan perdagangan manusia secara harfiah lolos dari upaya pembunuhan,” kata Johnson.

Sedangkan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Inggris harus berhenti mempolitisi masalah ini demi mendapatkan keuntungan di dalam negeri. Ada pun Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengatakan Inggris juga harus menjadi bagian dari jawaban.

Prancis sebelumnya mengatakan ada 31 orang tewas. Namun jumlah itu diralat menjadi 27 orang. Ada dua migran dalam kondisi kritis di rawat di rumah sakit karena hipotermia.

Baca juga: Kisah Kakak Beradik di Tahan Petugas Perbatasan Polandia

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

2 jam lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

4 jam lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

3 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

4 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya