Mantan Wakil PM Cina Masih Bungkam Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual

Reporter

Tempo.co

Kamis, 25 November 2021 10:00 WIB

Peng Shuai, atlet tenis asal Cina. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Perdana Menteri Cina Zhang Gaoli, 75 tahun, yang dituduh melakukan kekerasan seksual pada atlet tenis lapangan Peng Shuai, memutuskan untuk tetap bungkam dan tak mau menampakkan batang hidungnya ke publik. Sikap Zhang ini seperti menutupi tabir kerahasiaan para elit politik Cina.

Zhang pada 2 November 2021 lalu, dituduh telah melakukan kekerasan seksual pada Peng, di mana kejadian kekerasan seksual ini terjadi tiga tahun lalu. Peng mengungkap kejadian yang dialaminya ini ke media sosial, yang ketika itu dia dan Zhang, yang saat itu menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Cina, terjalin dalam hubungan putus-nyambung. Pada akhirnya, Zhang benar-benar memutusan Peng.

Ilustrasi kekerasan seksual. Doc. Marisa Kuhlewein (QUT) and Rachel Octaviani (UPH)

Advertising
Advertising

Unggahan Peng itu sudah dihapusnya. Topik mengenai kasus ini di internet pun sudah diblok oleh Cina.

Peng, 35 tahun, sempat hilang kabar selama hampir tiga pekan hingga menimbulkan waswas bagaimana kondisi keamanannya. Namun pada akhir pekan lalu, dia muncul ke publik, yang salah satunya melakukan video call dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach. Kendati begitu, ini masih belum menghapuskan waswas sesame atlet dan organisasi internasional lainnya terkait kesejahteraannya.

Zhang sendiri sudah pensiun pada 2018 lalu. Sama seperti politikus Cina lainnya, yang menjauh dari pandangan publik setelah pensiun. Zhang dan Pemerintah Cina yang berkuasa saat ini, belum mau berkomentar perihal klaim Peng.

State Council Information Office di Cina juga enggan berkomentar atas permasalahan ini. Peng pun belum mengeluarkan pernyataan atau pun membuat unggahan baru setelah mengaku terjadi kekerasan seksual yang diduga dilakukan Zhang padanya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kemenlu Cina Sebut Ada Upaya Politisasi Kasus Pelecehan Seksual Peng Shuai

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

11 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

14 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

15 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

16 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya