Cina Minta Komunitas Internasional Tidak Politisasi Kasus Petenis Peng Shuai

Reporter

Tempo.co

Rabu, 24 November 2021 10:00 WIB

Petenis Cina Peng Shuai menandatangani bola tenis berukuran besar pada upacara pembukaan kejuaraan tenis Fila Kids di Beijing, Minggu, 21 November 2021. (Twitter@qingqingparis | Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan pada Selasa bahwa "orang-orang tertentu" harus menghentikan "dramatisasi jahat" dan "politisasi" masalah bintang tenis Peng Shuai, ketika pemerintah dan organisasi asing terus mengajukan pertanyaan seputar keadaanya.

Keberadaan Peng Shuai, mantan petenis ganda nomor satu dunia, menjadi perhatian internasional selama hampir tiga minggu setelah dia mengunggah pesan di media sosial yang menuduh bahwa mantan Wakil Perdana Menteri Cina Zhang Gaoli telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Dia muncul kembali selama akhir pekan di Beijing dan mengadakan panggilan video dengan presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach pada Ahad kemarin, tetapi Women's Tennis Association (WTA) mengatakan ini tidak mengatasi atau mengurangi kekhawatiran tentang keadaannya, dikutip dari Reuters, 24 November 2021.

Peneliti Amnesty International Cina, Alkan Akad, juga mengatakan kepada Reuters bahwa panggilan video itu tidak banyak meredakan kekhawatiran atas keadaan Peng.

Seorang juru bicara Amnesty International mengatakan organisasi itu bekerja secara independen dan tidak memihak berdasarkan fakta, dan mengawasi semua negara bagian dengan standar yang sama.

Advertising
Advertising

"Ini bukan masalah diplomatik," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian mengatakan pada konferensi pers reguler pada Selasa, menambahkan bahwa Amnesty International memiliki pandangan anti-Cina.

"Saya yakin semua orang akan melihat dia baru-baru ini menghadiri beberapa kegiatan publik dan juga mengadakan panggilan video dengan Presiden IOC Bach. Saya berharap orang-orang tertentu akan menghentikan dramatisir jahat, apalagi politisasi," tegas Zhao.

Pada 2 November, Peng Shuai mengunggah di media sosial Cina bahwa Zhang telah memaksanya melakukan hubungan seks. Peng Shuai kemudian mengatakan mereka memiliki hubungan suka sama suka. Unggahan itu segera dihapus.

Baik Zhang maupun pemerintah Cina tidak mengomentari tuduhan Peng Shuai. Topik tersebut telah diblokir dari diskusi langsung di internet Cina yang sangat disensor.

Amerika Serikat, Prancis, Inggris dan pemain tenis termasuk Naomi Osaka, Serena Williams dan Billie Jean King semuanya menyatakan keprihatinan atas Peng Shuai, yang merupakan mantan atlet Olimpiade.

Kasus Peng Shuai terjadi saat Beijing sedang bersiap untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin Februari mendatang, dan kelompok hak asasi global bersama lembaga lain telah menyerukan boikot Olimpiade atas catatan buruk hak asasi manusia Cina.

Baca juga: Bintang Tenis China Lama Menghilang, Akhirnya Muncul dalam Panggilan Video

REUTERS

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

1 hari lalu

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

Dokumen Amnesty International Security Lab mencatat kantor Staf Logistik Polri memsan 19 alat sadap. CEO Polus Tech Swiss bicara soal produk mereka.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya