Rodrigo Duterte Tuding Ada Capres Filipina Pengguna Kokain

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 November 2021 13:16 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan seorang kandidat calon presiden yang tak disebutkan namanya adalah pengguna kokain. Tudingan itu disebutkan dalam pidato yang disiarkan di televisi pada Kamis.

Duterte gencar mengobarkan perang terhadap obat-obatan terlarang yang menewaskan ribuan pengguna dan penjaja. Sayangnya Duterte tidak menyebutkan nama kandidat atau memberikan bukti untuk mendukung tuduhannya. Dia hanya mengatakan kandidat tersebut adalah pemimpin yang sangat lemah.

Puluhan orang telah mendaftar untuk mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun depan. Rodrigo Duterte, 76, tidak bisa mencalonkan kembali karena terbentur pada konstitusi.

"Kami memiliki kandidat yang menggunakan kokain," kata Duterte dalam pidatonya di provinsi Oriental Mindoro. "Itulah sebabnya saya bertanya-tanya, apa yang telah dilakukan orang ini? Kontribusi apa yang telah dia berikan untuk Filipina?"

Dia juga heran mengapa rakyat Filipina tetap mendukung kandidat tersebut. "Saya hanya bertanya," kata Duterte yang akan mencalonkan diri di senat tahun depan.

Advertising
Advertising

Reuters bertanya kepada juru bicara penjabat Duterte, Karlo Nograles, siapa yang kandidat yang menggunakan kokain tersebut. Namun tidak ditanggapi.

"Dia adalah pemimpin yang sangat lemah," kata Duterte yang blak-blakan tentang kandidat yang tidak disebutkan namanya. "Dia mungkin menang telak. Jika itu yang diinginkan orang Filipina, silakan," katanya dalam pidato itu.

"Saya tidak membuat intrik. Terserah Anda. Cari tahu siapa."

Dalam pidato yang sama dia memuji pengganti dan pembantu lamanya Christopher "Bong" Go. Bong adalah senator yang juga sedang mengincar kursi kepresidenan.

Kandidat lainnya yang akan maju dalam pilpres Filipina adalah senator dan pensiunan ikon tinju Manny Pacquiao, Wakil Presiden Leni Robredo, walikota Manila Francisco Domagoso, senator dan mantan kepala polisi Panfilio Lacson, dan Ferdinand Marcos Jr, putra mendiang diktator Filipina.

Baca: Putri Duterte Jadi Cawapres Anak Diktator Filipina Ferdinand Marcos

REUTERS

Berita terkait

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

2 hari lalu

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Kenaikkan harga tiket Timnas Indonesia memicu amarah netizen yang melontarkan berbagai komentar unik di akun Instagram resmi @timnas.Indonesia.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

3 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

3 hari lalu

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lawan mana saja?

Baca Selengkapnya

Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

3 hari lalu

Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut fakta-fakta World Cup 2026.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

5 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

5 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

5 hari lalu

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

Seorang pria WNI diculik di Filipina, barang-barang dan uang tunainya dirampas penculik.

Baca Selengkapnya

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

6 hari lalu

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

Penjaga Pantai Filipina berkomitmen menjaga wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan agar Beijing tidak bisa reklamasi.

Baca Selengkapnya

Filipina Perketat Syarat Visa untuk Turis Cina

7 hari lalu

Filipina Perketat Syarat Visa untuk Turis Cina

Ini bukan karena ketegangan yang sedang berlangsung antara Filipina dengan Cina di tengah sengketa di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

9 hari lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya