3 Pilot Cathay Pacific Dipecat karena Terinfeksi Corona saat Singgah di Amerika

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 November 2021 12:04 WIB

Cathay Pacific berkolaborasi dengan CIMB Niaga akan menggelar Travel fair pada 6-9 Februari 2020 di 5 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan Lombok.

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Hong Kong, Cathay Pacific memecat tiga pilot kargo yang terinfeksi virus Corona selama singgah di Frankfurt. Menurut perusahaan, hal itu adalah pelanggaran serius aturan kru yang tidak ditentukan saat berada di luar negeri.

"Mereka tidak lagi dipekerjakan oleh Cathay Pacific," kata maskapai penerbangan tersebut dalam pernyataan resminya, Kamis, 18 November 2021.

Pemecatan itu pertama kali diwartakan oleh South China Morning Post. Media ini mengutip sebuah sumber yang mengatakan bahwa pilot dicurigai meninggalkan kamar hotel mereka di Jerman.

Ditemukannya kasus infeksi pada 3 pilot ini berimbas terhadap 150 karyawan Cathay lainnya, termasuk pilot dan pramugari. Pemerintah juga melacak anggota rumah tangga dan masyarakat yang diperkirakan melakukan kontak dengan ketiga pilot atau karyawan lainnya.

"Sebagai hasil dari temuan ini, kami telah meminta pemerintah meninjau kembali keputusan menempatkan kelompok tertentu dalam karantina pemerintah," kata Cathay.

Advertising
Advertising

Dalam beberapa bulan terakhir, Hong Kong mencatat hampir tidak ada kasus virus corona lokal. Meski demikian Hong Kong tetap memperketat aturan karantina.

Hong Kong mengikuti jejak Beijing dalam mempertahankan pembatasan perjalanan yang ketat. Hal ini berbeda dengan negara-negara lain yang mulai membuka diri dan hidup berdampingan dengan virus Corona.

Kebijakan ini diharapkan akan membuat China yang merupakan utama pertumbuhan ekonomi Hong Kong bersedia tetap membuka perbatasannya.

Setelah ditemukannya 3 kasus pada pilot ini, Cathay Pacific menyatakan akan meningkatkan pemeriksaan kepatuhan di pelabuhan luar negeri. Pemeriksaan dilakukan guna memastikan protokol kesehatan dan keselamatan diikuti secara ketat selama transit.

Semua kru Cathay telah menerima vaksin Covid-19. Maskapai juga berencana akan memberikan dosis booster untuk mereka.

Aturan ketat Hong Kong mencakup karantina hotel hingga tiga minggu untuk kedatangan, telah menyebabkan penurunan permintaan perjalanan. Cathay Pacific mengatakan selama Oktober, tingkat okupansi hanya 10 persen dari kapasitas penumpang sebelum pandemi. Penurunan penumpang mencapai 97,2 persen dibandingkan 2019. Namun permintaan kargo jauh lebih besar dan menguntungkan perusahaan.

Baca: 20 Maskapai Penerbangan Paling Aman dan Taat Protokol Covid-19

REUTERS

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

2 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

69 Tahun Chow Yun Fat, si "Dewa Judi" yang Selalu Klimis

5 jam lalu

69 Tahun Chow Yun Fat, si "Dewa Judi" yang Selalu Klimis

Aktor Chow Yun Fat akan berulang tahun ke 69 pada 18 Mei 2024. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

4 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

4 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Makau Kedatangan 8,8 Juta Wisatawan pada Kuartal Pertama 2024, Indonesia Penyumbang Keempat

10 hari lalu

Makau Kedatangan 8,8 Juta Wisatawan pada Kuartal Pertama 2024, Indonesia Penyumbang Keempat

Sejak dibuka kembali untuk wisatawan asing, Makau kedatangan 28,2 wisatawan internasional pada 2023.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

15 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

21 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

21 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

29 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya