Top 3 Dunia: Bonus Gila di Australia dan Austria sampai Wiski Timah di Malaysia

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 13 November 2021 06:00 WIB

Minuman wiski Timah (Winepak)

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia pada Jumat, 12 November 2021, membahas tentang gaji dan bonus gila-gilaan yang ditawarkan perusahaan Australia karena kurangnya tenaga kerja, wiski merek Timah dengan gambar pria berkupluk dan berjanggut yang diprotes di Malaysia, dan layanan seks dari sebuah rumah bordil untuk pelanggan yang mau divaksinasi.

1. Kekurangan Tenaga Kerja, Australia Tawarkan Bonus dan Gaji Gila-gilaan

Australia kekurangan tenaga kerja akibat penutupan perbatasan untuk mengendalikan penyebaran virus Corona. Perusahaan pun menawarkan bonus masuk untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir untuk pegawai yang berhasil direkrut. Biayanya hampir dua kali lipat dari perekrutan.

Perusahaan juga meninjau kenaikan gaji dua kali setahun. Gaji pokok pun dinaikkan hingga 15 persen untuk mempertahankan pegawai.

"Saya memiliki bonus sign on di 2007 dan kini sangat mirip situasinya. Pasar ini membutuhkan lebih banyak kandidat," kata Belinda Fisher, perekrut industri hukum yang telah menaikkan gaji 18 persen hingga 30 persen untuk profesi pengacara.

Advertising
Advertising

Berita lengkap bisa Anda simak di sini.

2. Wiski Bermerek Timah dengan Gambar Pria Berkupluk Membuat Gerah Warga Malaysia

Masalah wiski bermerek Timah dengan gambar lelaki berjenggot dan berkupluk menjadi perhatian masyarakat Malaysia beberapa hari terakhir ini.

Sejumlah kalangan menilai minuman beralkohol itu menyinggung umat Islam karena nama dan gambarnya.

Presiden PAS Abdul Hadi Awang dalam unggahan di Facebook mengatakan, apa pun alasannya, nama "Timah" tidak patut digunakan oleh jenama arak karena nama itu dekat dengan nama Fatimah al-Zahra, puteri kesayangan Rasulullah SAW.

Begitu juga dengan gambar pria berkupluk dan berjenggot, yang dianggap merupakan ciri khas Muslim.

Berita lengkap bisa Anda simak di sini.

3. Rumah Bordil Ini Beri Layanan Seks Gratis untuk Pria yang Divaksin Covid-19

Rumah bordil di Wina, Austria menawarkan layanan seks gratis selama 30 menit. Layanan gratis ini berlaku untuk mereka yang sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19.

Tempat bernama Fun Palast ini berharap voucher penawaran ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat vaksinasi. Sejak pandemi, jumlah klien yang berkunjung ke Fun Palast menurun drastis.

Fun Palast adalah sauna seks dengan pekerja seks komersial yang dipilih pengunjung. Seorang pelanggan bernama Gerhard mengatakan tawaran dari Fun Palast merupakan salah satu cara meningkatkan vaksinasi Covid-19 di Winna.

Berita lengkap bisa Anda simak di sini.

Berita terkait

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

7 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

1 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

1 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya