95 Ribu Lebih Warga Cina Terkena Dampak Gempa
Sabtu, 27 Desember 2008 19:31 WIB
TEMPO Interaktif ,
Kunming: Pemerintah Cina mengatakan lebih dari 95 ribu orang terkena dampak akibat dua gempa bumi yang menggoncang Provinsi Yunnan di Cina sebelah barat. Sebanyak 19 orang terluka, termasuk empat terluka parah dalam gempa kembar pada Jumat (26/12).
Menurut Xinhua yang mengutip pejabat pemerintahan kota Yunnan, Sabtu (27/12), hampir 10 ribu orang dievakuasi dan tidak bisa kembali ke rumah mereka masing-masing.
Gempar pertama terjadi di Yiliang pada pukul 02.10. Lebih dari 1.700 orang terkena dampak gempa tersebut dan sekitar 1.300 rumah rusak. Sedangkan, gempa kedua terjadi di Ruili dekat perbatasan dengan Burma terjadi pada pukul 04.20. Sekitar 94 ribu warga terkena dampak akibat gempa tersebut. Gempa meratakan sekitar 37 rumah dan merusak 25 ribu lainnya.
Dua gempa berkekuatan 4,3 dan 4,9 skala Richter mengguncang beberapa bagian Yunan pada Jumat dini hari. Sementara, sebuah gempa berkekuatan 4,0 skala Richter menggoyang Provinsi Guizhou, Jumat. Namun, tidak ada korban yang dilaporkan di Guizhou.
AFP| XINHUA| KODRAT SETIAWAN
Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina
21 menit lalu
Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina
Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.
Baca Selengkapnya
Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up
1 jam lalu
Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up
Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.
Baca Selengkapnya
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
16 jam lalu
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.
Baca Selengkapnya
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
20 jam lalu
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.
Baca Selengkapnya
Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan
21 jam lalu
Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan
Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media
Baca Selengkapnya
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
22 jam lalu
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.
Baca Selengkapnya
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina
1 hari lalu
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina
Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.
Baca Selengkapnya
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"
1 hari lalu
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"
Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".
Baca Selengkapnya
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar
1 hari lalu
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar
Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.
Baca Selengkapnya
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi
2 hari lalu
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi
Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
2 jam lalu
3 jam lalu
4 jam lalu
6 jam lalu
15 jam lalu
18 jam lalu
20 jam lalu
1 hari lalu
2 hari lalu