Gedung Runtuh di Nigeria, Korban Tewas Jadi 16 Orang

Reporter

Tempo.co

Rabu, 3 November 2021 15:00 WIB

Sebuah gedung runtuh di Ibu Kota Lagos, Nigeria, saat sedang dalam perbaikan, Senin, 1 November 2021. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban tewas dalam musibah gedung runtuh di Lagos, Nigeria, bertambah menjadi 16 orang. Puluhan orang masih dilaporkan hilang.

Pada Selasa, 2 November 2021, tim penyelamat masih berusaha mencari korban diantara tumpukan puing-puing, berharap ada korban yang bisa ditarik dari reruntuhan tersebut dalam keadaan hidup.

Sebuah gedung runtuh di Ibu Kota Lagos, Nigeria, saat sedang dalam perbaikan, Senin, 1 November 2021. Sumber: Reuters

Pemerintah daerah Lagos mengatakan sudah mengutus seorang kepala arsitek untuk ikut mengawasi proses evakuasi ini. Mereka juga sudah membuka sebuah investigasi independen untuk mencari tahu penyebab runtuhnya gedung tempat tinggal mewah tersebut.

Tim layanan gawat darurat Nigeria menyingkirkan puing-puing, dan mengerahkan alat berat sehingga lebih banyak puing yang bisa disingkirkan dari lokasi. Puing-puing yang menggunung dari reruntuhan ini bahkan telah menutup jalan utama.

Advertising
Advertising

Musibah gedung runtuh cukup sering terjadi di Afrika. Regulasi yang buruk dan bahan bangunan yang di bawah standar sering menjadi penyebab musibah ini.

Pemerintah daerah Lagos telah menutup gedung tempat tinggal yang runtuh tersebut pada Juni 2021 lalu karena gagal memenuhi persyaratan struktural. Wakil Gubernur Lagos Obafemi Hamzat mengatakan pihaknya telah menuntut agar semua persyaratan dipenuhi sebelum proses pembangunan dilanjutkan. Namun Hamzat belum mengatakan apakah permasalahan itu sudah diselesaikan atau belum.

Total sampai Selasa, 2 November 2021, ada 16 jenazah yang ditemukan dalam musibah gedung runtuh ini. Diantara korban tewas adalah asisten pemilik gedung. Ada 9 orang yang bisa dikeluarkan dari gunungan puing-puing dalam keadaan hidup.

Baca juga: Penipuan Berkedok Black Dollar, Polisi Tangkap WN Nigeria dan dua WNI

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

1 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

5 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

5 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

5 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

5 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

6 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya