China Batalkan Ratusan Penerbangan Gara-gara Corona Naik Lagi

Reporter

Tempo.co

Jumat, 29 Oktober 2021 19:20 WIB

Foto yang diabadikan dari udara ini menunjukkan Bandar Udara Internasional Jiaodong Qingdao di Qingdao, Provinsi Shandong, China timur, pada 11 Agustus 2021. Diposisikan sebagai bandara hub internasional di Asia Timur Laut, bandara baru ini direncanakan menerima 35 juta penumpang per tahun pada 2025 mendatang. (Xinhua/Li Ziheng)

TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Beijing membatalkan ratusan penerbangan pada Jumat, 29 Oktober 2021 karena aturan perjalanan diperketat di seluruh China. Hal ini guna menekan penyebaran virus Corona menjelang pesta Olimpiade Musim Dingin yang digelar di Negara Tirai Bambu tersebut.

Negara berpenduduk terpadat di dunia itu terus menekan jumlah infeksi Corona jauh lebih rendah sejak awal musim semi lalu. China menerapkan pendekatan tanpa toleransi dengan menutup perbatasan, penguncian wilayah dan periode karantina yang panjang.

Namun kasus Corona kembali naik setelah ditemukannya penyebaran di antara turis. Hal ini membuat sejumlah kota kembali lockdown, perjalanan antar-provinsi dibatasi dan pengujian ditingkatkan.

Meski demikian, jumlah kasus Corona di China amat rendah dibandingkan negara lain. Jumat ini kasus infeksi tercatat hanya 48 kasus baru dengan total kasus kurang dari 250 dalam seminggu terakhir.

Pada Jumat, antrean di jalanan di luar pusat medis di Beijing mengular. Orang-orang melakukan tes sebelum pergi ke luar kota.

Advertising
Advertising

Pengembang perangkat lunak Tu Anling, 24, mengatakan bahwa dia membutuhkan tes sebelum diizinkan naik kereta ke Nanjing, sebuah kota 1.000 km di selatan. "Saya awalnya akan bertemu teman-teman di sini (di Beijing), namun wabah membuat banyak orang tiba-tiba membatalkan," ujarnya.

Penumpang kendaraan umum harus menunjukkan hasil tes negatif sebelum masuk ke sebuah wilayah, terutama mereka yang bepergian dari kota yang baru-baru ini mencatatkan kasus baru.

Kemarin, otoritas kereta api memerintahkan dua kereta cepat tujuan Beijing untuk berhenti. Lebih dari 450 penumpang diuji setelah anggota staf diidentifikasi sebagai kontak dekat dari orang yang terinfeksi virus Corona.

Baca: Cina Kunci Mongolia akibat Covid-19 Naik, Ribuan Turis Terlantar

CHANNEL NEWS ASIA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

58 menit lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

1 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

2 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

3 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

6 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

17 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

22 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

22 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

23 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya