Kematian Akibat Covid-19 di Rusia Naik, Aturan Diperketat

Reporter

Tempo.co

Kamis, 28 Oktober 2021 21:00 WIB

Anggota militer Rusia menggunakan masker saat mengikuti persiapan menjelang parade Hari Kemenangan di tengah wabah virus corona atau Covid-19 do Yekaterinburg, Rusia, 14 April 2020. REUTERS/Alexei Kolchin

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu Kota Rusia memperketat aturan pencegahan penyebaran wabah virus corona setelah angka kematian akibat Covid-19 dan kasus baru mengalami kenaikan secara nasional hingga menyentuh rekor tertinggi. Kenaikan ini terjadi di tengah melambatnya imunisasi vaksin virus corona di Rusia.

Dengan adanya pengetatan aturan ini, maka hanya toko-toko yang menjual bahan kebutuhan pokok yang boleh buka, seperti toko obat dan supermarket. Sedangkan sekolah dan TK, harus tutup.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengenakan sarung tangan saat mengunjungi rumah sakit yang merawat pasien virus Corona di Moskow, Rusia, 24 Maret 2020. Putin tampak mengenakan mengenakan setelan baju hazmat warna kuning. Sputnik/Alexey Druzhinin/Kremlin via REUTERS

Advertising
Advertising

Sama seperti Moskow, sejumlah wilayah lain di Rusia memberlakukan partial lockdown pada Kamis, 28 Oktober 2021 sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi kasus positif Covid-19.

Pada Kamis, 28 Oktober 2021, dilaporkan ada 1.159 kematian akibat Covid-19 secara nasional yang terjadi dalam 24 jam. Sedangkan kasus positif Covid-19 untuk pertama kali menembus 40 ribu kasus.

Vyacheslav Volodin, anggota parlemen dari negara bagian Duma, mengajukan proposal agar semua anggota parlemen diimunisasi vaksin virus coronan dan mereka yang baru pulang plesiran diminta untuk bekerja dari rumah.

“Bayangkan konsekuensi bagi negara jika parlemen berhenti bekerja. Setiap hari kita melihat bagaimana rekan kerja kita berakhir di ranjang rumah sakit,” kata Volodin.

Banyak warga negara Rusia ragu-ragu untuk suntik vaksin virus corona, bahkan menolak empat vaksin virus corona yang disahkan oleh Pemerintah Rusia, salah satunya Sputnik V. Beberapa orang mengatakan ragu karena kurang percaya dengan otoritas, sedang beberapa orang lainnya waswas dengan keamanan vaksin virus corona.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Remaja Dipercepat Supaya Pembelajaran Tatap Muka Aman

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

6 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

17 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

23 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya