Kasus Virus Corona di Jerman Naik

Reporter

Tempo.co

Kamis, 28 Oktober 2021 19:00 WIB

Sebuah tanda peringatan untuk memakai masker pelindung digambar di trotoar jalan raya utama Cologne Hohe Strasse (High Street) di tengah penyebaran virus corona (COVID-19) di Cologne, Jerman, 12 Desember 2020.[REUTERS / Wolfgang Rattay]

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus positif Covid-19 di Jerman mengalami kenaikan dalam dua pekan terakhir. Robert Koch Institute pada Kamis, 28 Oktober 2021, melaporkan ada 28 ribu kasus baru infeksi virus corona sehingga kembali menimbulkan waswas kemungkinan di berlakukannya lagi sejumlah larangan pada musim dingin ini.

Jumlah kasus baru virus corona per 100 ribu orang dalam seminggu. Kasus baru positif Covid-19 telah mengalami kenaikan secara perlahan sejak pertengahan Oktober 2021.

Penumpang melewati tanda yang mengarah ke pusat tes penyakit virus corona (COVID-19), di Bandara Internasional Munich, Jerman, 4 Agustus 2020. [REUTERS/Michael Dalder]

Advertising
Advertising

Kepala German Hospital Federation (DKG) Gerald Gass mengatakan dalam sepekan, pasien Covid-19 yang dirawat di ICU mengalami kenaikan sampai 15 persen. Jika trend terus meningkat, maka bisa jadi ada 3 ribu kasus Covid-19 yang di masuk ruang ICU dalam tempo dua pekan.

“Meski pun rumah sakit bisa mengatasinya, akan sulit menjalankan operasional secara normal,” kata Gass.

Ahli kesehatan Karl Lauterbach mengatakan lockdown atau sekolah tatap muka di tutup, tidak menjadi opsi. Namun keputusan untuk mencabut aturan pencegahan penyebaran Covid-19 seperti kewajiban menggunakan masker, akan tergantung pada kondisi.

Tiga partai politik di Jerman yang sedang melakukan pembicaraan untuk membentuk pemerintahan Jerman berikutnya, mengatakan mereka tidak mendukung perpanjangan status darurat Covid-19 yang akan berakhir pada 25 November 2021. Sebaliknya mereka merekomendasikan amanden Infection Protection Act, yang memungkinkan negara bagian – negara bagian di Jerman memberlakukan kebijakan sendiri untuk melindungi warganya dari Covid-19.

Baca juga: Selandia Baru Longgarkan Aturan untuk Yang Sudah Vaksin Virus Corona

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

16 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

1 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya