Myanmar Janji Mau Kerja Sama dengan ASEAN

Reporter

Tempo.co

Minggu, 24 Oktober 2021 21:00 WIB

Min Aung Hlaing. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Myanmar berjanji akan bekerja sama sebanyak mungkin dan sebisa mungkin dengan rencana perdamaian dengan negara-negara anggota ASEAN, kendati ASEAN telah memberikan teguran keras dengan tidak mengundang Panglima Militer Myanmar di KTT ASEAN pekan ini.

Dalam pernyataannya, Minggu, 24 Oktober 2021, Myanmar meyakinkan menjunjung tinggi prinsip hidup berdampingan dengan negara-negara lain secara damai. Myanmar juga bersedia bekerja sama dengan ASEAN dalam menegakkan lima konsesus yang disepakati pada April 2021 lalu, yang juga didukung oleh Cina dan negara-negara Barat.

Logo ASEAN. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada 15 Oktober 2021, ASEAN memutuskan tidak memasukkan Panglima Militer Myanmar Min Aung Hlaing, dalam KTT ASEAN karena dianggap gagal menerapkan konsensus yang disepakati April 2021 lalu. Aung Hlaing adalah sosok yang memimpin kudeta militer pada 1 Februari 2021.

Diantara konsensus yang disepakati April lalu adalah menghentikan permusuhan, memulai dialog, mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Myanmar dan memberikan akses pada utusan ASEAN untuk Myanmar. Pemerintahan Junta Myanmar pada Jumat kemarin, menuding ASEAN sedang keluar dari prinsip-prinsip konsensus dan prinsip non-intervensi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand pada Sabtu, 24 Oktober 2021, menolak berkomentar, karena ini adalah hal yang sensitif.

PBB menyebut berdasarkan laporan aktivis ada lebih dari seribu warga sipil di Myanmar tewas pasca-kudeta militer dan ada ribuan orang ditahan, mengalami penyiksaan dan dipukul. Junta dituduh menggunakan kekuatan militer untuk melawan warga sipil.

Utusan khusus ASEAN untuk Myanmar Erywan Yusof mengatakan telah meminta agar dijadwalkan pertemuan dengan pemimpin de facto Myanmar yang digulingkan Aung San Suu Kyi. Namun permintaan itu tidak dikabulkan karena Suu Kyi ditahan dan didakwa atas tuduhan melakukan tindakan kriminal.

Baca juga: Top 3 Dunia: Malaysia Usul Jembatan Malaka Hingga Tewasnya Blogger Gabby Petito

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

1 jam lalu

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

Tentara Arakan atau Arakan Army menyatakan telah menangkap ratusan anggota junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

15 jam lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

18 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

4 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

6 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

7 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

10 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

12 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

12 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

12 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya