Gembong Narkoba Terbesar Setelah Pablo Escobar Ditangkap Militer Kolombia

Reporter

Tempo.co

Minggu, 24 Oktober 2021 12:32 WIB

Dairo Antonio Usuga David alias Otoniel, gembong narkoba paling dicari berpose saat dikawal tentara militer Kolombia di dalam helikopter setelah ditangkap di Turbo, Kolombia pada 23 Oktober 2021. (REUTERS | Kementerian Pertahanan Kolombia)

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang gembong narkoba Kolombia yang paling terkenal ditangkap oleh Angkatan Bersenjata Kolombia. Dikutip dari Sky News, penangkapan tersebut digambarkan sebagai pukulan terbesar bagi jaringan perdagangan narkoba di Kolombia sejak kematian Pablo Escobar.

Dairo Antonio Usuga, atau dikenal sebagai Otoniel, ditangkap oleh angkatan bersenjata selama operasi di daerah pedesaan di wilayah Uraba, Kolombia. Baik pemerintah Kolombia dan Amerika Serikat menyatakan bersedia membayar tiga miliar peso dan US$ 5 juta untuk mendapatkan informasi tentang Otoniel.

Otoniel adalah gembong narkoba yang paling dicari. Dia dituduh dengan sederet kejahatan yaitu mengirim lusinan kokain ke Amerika Serikat, membunuh polisi, terlibat penambangan ilegal, merekrut anak di bawah umur dan melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Presiden Kolombia Ivan Duque memuji penangkapan pria berusia 50 tahun itu. Dalam pesan video Duque mengatakan, "Ini adalah pukulan terbesar terhadap perdagangan narkoba di negara kita abad ini. Pukulan ini hanya sebanding dengan jatuhnya Pablo Escobar pada 1990-an."

Penangapan Otoniel dilakukan dalam operasi militer di hari Sabtu lalu. Lebih dari 500 anggota pasukan khusus Kolombia dan 22 helikopter diterjunkan, menurut menteri pertahanan Diego Molano. Penangkapan terbesar itu diabadikan oleh tentara yang berfoto selfie dengan Otoniel. Operasi tersebut, menyebabkan seorang petugas polisi mati.

Advertising
Advertising

Otoniel menjadi pemimpin kelompok perdagangan narkoba Clan del Golfo, atau Klan Gulf setelah menjadi gerilyawan sayap kiri. Clan del Golfo memiliki sekitar 1.200 orang pasukan bersenjata yang mayoritas merupakan bekas anggota kelompok paramiliter sayap kanan. Kelompok ini menguasai peredaran narkoba di 10 dari 32 provinsi di Kolombia.

Selain perdagangan narkoba, Clan del Golfo juga terlibat dalam penambangan ilegal, kata pihak berwenang. Pemerintah juga menuduh kelompok itu mengancam dan membunuh tokoh masyarakat di seluruh negeri.

Meskipun Duque mengatakan penangkapan Otoniel adalah akhir dari Clan del Golfo, direktur Analisis Risiko Kolombia Sergio Guzman mengatakan seorang pemimpin baru kemungkinan akan lahir. "Ini masalah besar karena dia gembong narkoba terbesar di Kolombia," kata Guzman. Penangkapan itu juga tidak akan mengubah perdagangan narkoba. "Otoniel pasti akan diganti."

Pihak berwenang Kolombia meluncurkan Operasi Agamemnon pada 2016 untuk menangkap Otoniel dan pasukannya. Pada 2017 sebuah video beredar yang menyatakan Otoniel akan tunduk pada keadilan. Namun itu tidak pernah direalisasikan.

Pada Maret, polisi Kolombia dan Badan Penegakan Narkoba A.S. menangkap saudara perempuan Otoniel, Nini Johana Usuga, yang diekstradisi ke Amerika Serikat. Usuga menghadapi tuduhan terkait dengan perdagangan narkoba dan pencucian uang.

Operasi Osiris melibatkan lebih dari 500 anggota pasukan khusus Kolombia dan 22 helikopter, menurut Menteri Pertahanan Diego Molano dilansir dari Reuters.

Baca: Venezuela Buka Perbatasan dengan Kolombia

SKY NEWS | REUTERS

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

15 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

3 hari lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

3 hari lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya