Misterius, Kasus Covid-19 di Jepang Tiba-tiba Turun Drastis

Reporter

Tempo.co

Selasa, 19 Oktober 2021 09:08 WIB

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung saat menikmati keindahan mekarnya bunga sakura di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang, 27 Maret 2021.REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 di Jepang mereda dengan cepat dalam beberapa pekan terakhir. Panel ahli kementerian kesehatan belum menemukan jawaban yang jelas penyebab jumlah infeksi turun drastis.

Seorang ahli mengatakan ada kemungkinan sejumlah faktor menjadi penyebab turunnya kasus infeksi. Penyebabnya adalah gencarnya vaksinasi Covid-19 dan perubahan perilaku masyarakat Jepang.

Selama gelombang kelima, kasus COVID-19 harian yang dikonfirmasi di seluruh negeri mencapai rekor tertinggi 25.866 pada 20 Agustus. Namun jumlah harian terus turun hingga di bawah 1.000 pada 3 Oktober lalu.

Kasus harian di Tokyo, yang berada di angka 5.773 pada 13 Agustus, turun menjadi di bawah 100 pada 4 Oktober dan saat ini hanya sekitar 50 hingga 60 kasus seperti Juni tahun lalu.

Tingkat vaksinasi di Jepang lumayan tinggi. Hingga pertengahan bulan lalu, separuh dari populasi negara itu telah divaksinasi penuh terhadap virus corona. Pada Jumat pekan lalu, proporsi jumlah orang yang divaksin mencapai 66,1 persen dengan 74,7 persen populasi telah menerima setidaknya satu dosis.

Advertising
Advertising

Berbagai survei telah mengkonfirmasi bahwa kemanjuran vaksin COVID-19 cukup tinggi. Pada Maret hingga September, vaksinasi membantu sekitar 650.000 orang menghindari infeksi dan kematian.

“Vaksin efektif dalam mencegah penyebaran infeksi dalam suatu komunitas,” kata seorang pejabat pemerintah.

Profesor Universitas Kedokteran Tokyo Atsuo Hamada mengutip beberapa faktor di balik penurunan tajam baru-baru ini dalam kasus baru. Hamada mengatakan beberapa faktor itu adalah makin banyak orang yang telah divaksinasi dan banyak orang menahan diri tidak mengambil tindakan yang meningkatkan risiko infeksi. Selain itu, orang-orang mulai menerapkan ventilasi yang tepat di dalam ruangan setelah musim panas mereda pada akhir Agustus.

“Varian delta lebih menular daripada virus corona novel asli, tetapi virulensinya mungkin menjadi lemah,” kata Hamada, mencatat bahwa kasus COVID-19 baru telah menurun di seluruh dunia sejak September.

Berbeda dengan negara lain, Jepang tak melakukan penguncian wilayah. Bar, kereta api hingga restoran tetap penuh sesak di tengah tingginya kasus Covid-19.

Baca: Top 3 Dunia: Malaysia Mulai Program Booster Hingga Maroko Cabut Bebas Visa WNI

JAPAN TIMES | TIME

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

6 jam lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

9 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

10 jam lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

10 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

1 hari lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

1 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya