Wartawan Pelempar Sepatu Meminta Maaf

Reporter

Editor

Kamis, 18 Desember 2008 23:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta :Wartawan Televisi Al Baghdadia yang melempar sepatu kepada Presiden Amerika George W Bush saat melakukan konperensi pers bersama Perdana Menteri Irak, Nuri al Maliki, telah menulis permohonan maaf kepada Perdana Menteri Maliki. Demikian, pernyataan kantor Perdana Menteri Irak, kamis (18/12).

“Dalam suratnya, ia (Muntazer al Zaidi) memohon maaf kepada perdana menteri,” ujar asisten bidang media kantor perdana menteri, Yassin Majid, mengutip surat Muntazer. “Surat itu ditulis tangan,” tambahnya.

Kendati demikian, Majid tak memerinci isi surat tersebut. Sementara itu, hakim investigator kasus ini Dhiya al Khenani, menyatakan, telah menolak melepas reporter Al Baghdadia berusia 29 tahun itu, dengan alasan demi keselamatannya. Meski demikian, disebutkan, kondisi kesehatan Muntazer dalam keadaan baik.

Khenani menambahkan, Muntazer menghadapi ancaman hukum 5 hingga 15 tahun penjara jika terbukti melakukan penyerangan. Namun, hanya satu hingga lima tahun bila hanya terbukti mencoba untuk menyerang.

Ia juga menolak pernyataan saudara Muntazer yang menyebutkan bahwa reporter itu mengalami patah tulang lengan. “Ia mengalami cedera pada saat ditangkap bukan setelah itu,” tutur Khenani.

Sebelumnya, Muntazer mengaku melakukan aksinya tersebut karena merasa benci terhadap Presiden Bush dan Amerika.

Advertising
Advertising


ARIF ARIANTO | AFP

Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya