Kasus Pembunuhan Mahasiswa Italia di Mesir Masih Menggantung

Reporter

Tempo.co

Jumat, 15 Oktober 2021 14:05 WIB

Unjuk rasa menuntut keadilan bagi Giulio Regeni, warga Italia yang tewas di Mesir. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Antonella Capri hakim di Italia pada Kamis, 14 Oktober 2021, memutuskan menunda sidang terhadap empat aparat keamanan berpangkat tinggi warga negara Mesir atas kasus hilangnya mahasiswa asal Italia, Giulio Regeni di Ibu Kota Kairo, Mesir. Regeni yang hilang, kemudian ditemukan sudah dibunuh.

Hakim menunda sidang karena kekhawatiran keempat aparat keamanan itu tidak tahu kalau mereka didakwa.

Unjuk rasa menuntut keadilan bagi Giulio Regeni, warga Italia yang tewas di Mesir. Sumber: Reuters

Advertising
Advertising

Pengacara keempat terdakwa sebelumnya mengatakan ke pengadilan bahwa tidak ada seorang pun yang menghubungi klien mereka di Mesir bahwa mereka akan disidangkan. Kondisi ini yang membuat sidang akhirnya dibatalkan sementara.

Sebelumnya pada Kamis, 14 Oktober 2021, jaksa penuntut mengatakan Italia telah melakukan sejumlah upaya untuk melacak pelaku pembunuh Regeni. Jaksa menuduh Mesir menolak mengungkap keberadaan empat aparat kepolisian yang diduga bertanggung jawab dalam kasus ini dan berulang kali merusak penyelidikan.

Hakim Capri setelah mempertimbangkan selama berjam-jam, memutuskan mendukung pengacara terdakwa, yang berpandangan proses hukum ini bisa batal jika tidak ada bukti kalau keempat aparat kepolisian Mesir tidak mengetahui mengenai kasus ini.

“Ini adalah sebuah kemunduran. Kami tidak akan menyerah. Kami menuntut mereka yang melakukan penyiksaan dan membunuh Giulio, yang dibiarkan tidak di hukum,” kata pengacara keluarga Regeni, Alessandra Ballerini.

Regeni adalah mahasiswa S2 di Universitas Cambrige, Inggris, yang dilaporkan hilang saat dia berada di Ibu Kota Kairo pada Januari 2016. Tubuhnya ditemukan seminggu kemudian dan hasil visum memperlihatkan dia telah mengalami penyiksaan sebelum akhirnya meninggal.

Jaksa di Italia dan Mesir sama-sama melakukan investigasi atas kasus ini, namun kedua negara silang pendapat sampai berujung pada kesimpulan yang berbeda.

Baca juga: Mahasiswa Dibanting Polisi Saat Demo, Himata Banten Kawal Terus 10 Tuntutan ini

Sumber: Reuters

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

1 hari lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

1 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

1 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya