Serangan Busur Panah di Norwegia, 5 Orang Tewas

Reporter

Tempo.co

Kamis, 14 Oktober 2021 08:30 WIB

Petugas polisi berjaga-jaga saat melakukan penyelidikan setelah beberapa orang tewas dan lainnya terluka oleh seorang pria yang menggunakan busur dan anak panah untuk melakukan serangan di Kongsberg, Norwegia, 13 Oktober 2021. Hakon Mosvold/NTB/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Norwegia dikejutkan dengan serangan busur panah yang dilakukan seorang laki-laki. Serangan ini menewaskan lima orang dan dua orang lainnya luka-luka.

Kepolisian menjelaskan kejadian ini persisnya terjadi pada Rabu, 13 Oktober 2021, di Kota Kongsberg, wilayah tenggara Norwegia, atau sekitar 68 kilometer dari Ibu Kota Oslo. Pelaku yang melepaskan panah saat ini sudah di tahan.

“Pelaku menggunakan busur dan panah dalam melakukan sejumlah serangan. Pelaku sudah ditangkap. Dari hasil investigasi yang kami lakukan, pelaku melakukan serangan ini sendirian,” kata Oeyvind Aas, Kepala Polisi wilayah Kongsberg.

Advertising
Advertising

Petugas polisi melakukan penyelidikan setelah beberapa orang tewas dan lainnya terluka oleh seorang pria yang menggunakan busur dan anak panah untuk melakukan serangan di Kongsberg, Norwegia, 13 Oktober 2021. Setidaknya lima orang tewas dalam serangan seorang pria yang bersenjata busur dan panah. Hakon Mosvold/NTB/via REUTERS

Kepolisian Kongsberg saat ini sedang menyelidiki apakah ada senjata lain yang dipergunakan. Salah satu korban luka adalah aparat kepolisian yang sedang melakukan tugas.

Pemerintah Norwegia mengatakan kepolisian sedang melakukan investigasi besar-besaran.

“Laporan yang datang dari Kongsberg mala mini sangat mengerikan,” kata Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg.

Petugas polisi melakukan penyelidikan setelah beberapa orang tewas dan lainnya terluka oleh seorang pria yang menggunakan busur dan anak panah untuk melakukan serangan di Kongsberg, Norwegia, 13 Oktober 2021. Hakon Mosvold/NTB/via REUTERS

Surat kabar VG mempublikasi sejumlah gambar sebuah busur panah, yang menancap di dinding sebuah panel kayu. Serangan busur panah ini telah menjadi salah satu yang terburuk di Norwegia sejak serangan terakhir 2011.

Serangan pada 2011 silam dilakukan oleh ekstrimis Anders Behring Breivik, yang menewaskan 77 orang. Sebagian besar korban adalah remaja di sebuah area perkemahan.

Baca juga: ISIS Mengklaim Serangan Masjid Eidgah di Kabul

Sumber: Reuters

Berita terkait

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

2 hari lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

3 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

3 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya