AS Ingin Gunakan Kesepakatan Abraham untuk Selesaikan Konflik Israel - Palestina

Reporter

Tempo.co

Rabu, 13 Oktober 2021 12:00 WIB

Dari kiri ke kanan: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Zayed dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani, berpose sebelum penandatanganan perjanjian Abraham Accord dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih di Washington, AS, 15 September, 2020. [REUTERS / Tom Brenner]

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat sedang bekerja untuk memperluas perjanjian normalisasi antara Israel dan negara-negara Arab, yang dikenal sebagai Kesepakatan Abraham, dan berharap kesepakatan itu bisa membantu menyelesaikan konflik Israel dan Palestina, kata pejabat senior Departemen Luar Negeri AS pada Selasa.

Dalam briefing dengan wartawan yang meninjau pertemuan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Rabu dengan rekan-rekannya dari Israel dan Uni Emirat Arab, para pejabat mengatakan Kesepakatan Abraham bukanlah pengganti solusi dua negara antara Israel dan Palestina.

"Kami terus menyambut kerja sama ekonomi antara Israel dan semua negara di kawasan itu. Kami berharap normalisasi dapat dimanfaatkan untuk memajukan kemajuan di jalur Israel-Palestina," kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS, yang berbicara dengan syarat anonim, dikutip dari Reuters, 13 Oktober 2021.

Antony Blinken pertama-tama akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid dan Uni Emirat Arab Sheikh Abdullah Bin Zayed Al Nahyan secara terpisah di Departemen Luar Negeri pada Rabu. Dia kemudian akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral dengan keduanya.

Para pemimpin Israel, UEA dan Bahrain, menandatangani Kesepakatan Abraham di Gedung Putih September lalu. Bulan berikutnya, Israel dan Sudan mengumumkan mereka akan menormalkan hubungan, dan Maroko menjalin hubungan diplomatik dengan Israel pada bulan Desember, setelah Presiden AS Joe Biden mengalahkan pendahulunya Donald Trump dalam pemilihan presiden.

Advertising
Advertising

Para pejabat Palestina mengatakan mereka merasa dikhianati oleh saudara-saudara Arab mereka karena mencapai kesepakatan dengan Israel, tanpa terlebih dahulu menuntut kemajuan menuju pembentukan negara Palestina. Sebelum normalisasi disepakati tahun lalu, hanya dua negara Arab, Mesir dan Yordania, yang menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Israel.

Para pejabat AS tidak mengatakan dengan tepat bagaimana AS menggunakan perjanjian normalisasi sebagai alat untuk membuat kemajuan dalam masalah Israel-Palestina.

"Pemerintahan Biden telah memulai dengan komitmen yang jelas terhadap solusi dua negara. Kami melanjutkan dengan komitmen itu. Kami berusaha untuk maju semampu kami, ketika kami bisa, sebaik mungkin," kata salah satu pejabat AS.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, seorang nasionalis di atas koalisi lintas partai, menentang kenegaraan Palestina.

Ketiga negara Kesepakatan Abraham juga akan membentuk dua kelompok kerja baru pada pertemuan tersebut, kata para pejabat AS, dengan satu kelompok berfokus pada koeksistensi agama dan yang lainnya pada masalah air dan energi.

"Kelompok kerja ini akan berusaha untuk mewujudkan janji itu untuk terhubung dengan mitra penting AS di kawasan dan menemukan cara baru untuk memecahkan masalah lama bersama, di Israel dan UEA, tetapi juga di seluruh kawasan," kata salah satu pejabat AS.

Baca juga: Israel Gusur Makam Muslim di Dekat Masjid Al-Aqsa untuk Lokasi Taman

REUTERS

Berita terkait

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

15 menit lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

1 jam lalu

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

1 jam lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

5 jam lalu

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

6 jam lalu

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

7 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

17 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

22 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

23 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

1 hari lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya