India Produksi Vaksin Corona Sendiri untuk Anak Usia 12 Tahun ke Bawah

Reporter

Tempo.co

Rabu, 13 Oktober 2021 07:01 WIB

Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 di RPTRA Rusun Petamburan, Jakarta, Selasa, 31 Agustus 2021. Menurut data Kementerian Kesehatan, hingga saat ini sekitar 97,8 juta orang telah disuntik vaksin Covid-19. Dengan demikian, Indonesia berada di peringkat keenam peringkat vaksinasi setelah Cina, India, Amerika, Brasil, Jepang, dan Jerman. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - India merekomendasikan penggunaan darurat suntikan Covid-19 buatan Bharat Biotech untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun. Vaksin Covid-19 buatan Bharat Biotech merupakan produksi dalam negeri yang mendapat persetujuan setelah dilakukan uji coba pada anak usia 2-18 tahun.

Keputusan itu muncul ketika India memfokuskan vaksinasi corona untuk anak-anak. India telah meluncurkan lebih dari 950 juta dosis vaksin Covid-19 untuk orang dewasa di antara populasinya yang hampir mencapai 1,4 miliar jiwa.

Vaksin bernama Covaxin ini menggunakan virus corona yang tidak aktif dengan penguat kekebalan. Ini adalah satu di antara 3 vaksin yang digunakan India.

Lebih dari 110 juta dosis Covaxin telah diberikan. Perusahaan sedang mendaftarkan penggunaan darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Keputusan diharapkan terbit pada akhir bulan ini.

Tanpa persetujuan WHO, Covaxin tak mungkin diterima sebagai vaksin yang valid di dunia. "Anak-anak dengan komorbiditas harus divaksinasi sesegera mungkin. Vaksin dengan imunogenisitas pada anak-anak dan database keamanan yang besar pada orang dewasa telah tersedia," kata Gagandeep Kang, profesor di Christian Medical College, Vellore.

Advertising
Advertising

"Untuk anak-anak yang sehat, mengingat risiko rendah dan sirkulasi virus yang rendah saat ini, aman menunggu sampai lebih banyak orang dewasa yang terlindungi."

Bharat Biotech mulai uji coba Covaxin pada anak-anak pada Juni setelah gelombang kedua Covid-19. Bharat Biotech belum secara terbuka membagikan data kemanjuran dan keamanan untuk anak-anak, namun berdasarkan hasil uji coba vaksin tersebut aman. Sejauh ini, hanya vaksin berbasis DNA produksi Zydus Cadila yang diizinkan untuk penggunaan darurat pada anak-anak berusia 12 tahun ke atas.

Baca: Militer Cina dan India Siaga, Perundingan Sengketa Perbatasan di Himalaya Macet

REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

6 menit lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

6 jam lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

11 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

20 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

2 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya