Seperti Film, FBI Tangkap Suami Istri Dituduh Curi Informasi Kapal Selam Nuklir

Reporter

Tempo.co

Selasa, 12 Oktober 2021 16:55 WIB

Seorang insinyur nuklir Angkatan Laut AS dan istrinya didakwa berulang kali mencoba untuk membocorkan rahasia tentang kapal selam nuklir AS kepada asing dalam dugaan skema spionase yang ditemukan oleh FBI. Foto : Navalpost

TEMPO.CO, Jakarta – Seorang insinyur nuklir Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), Jonathan Toebbe, dan istrinya, Diana, didakwa mencuri informasi rahasia tentang kapal selam nuklir Virgina kepada seorang agen FBI yang menyamar. Tindakan yang dilakukan pasangan ini dinilai melanggar Undang-Undang Energi Atom d an keduanyaditangkap pada Sabtu, 10 Oktober 2021 lalu.

Melansir laman reuters.com, Jonathan menjual dokumen berisi informasi rahasia desain kapal selam nuklir seharga puluhan ribu dolar dalam bentuk cryptocurrency. Data-data yang dijual Jonathan berisi informasi seperti elemen desain sensitif militer, parameter operasi, dan karakteristik kinerja reaktor kapal selam kelas Virginia. Keduanya memeroleh total dana sebesar 10.000 USD atas penjualan data rahasia ini.

Dikutip dari laman cbcnews.com, tindakan yang dilakukan pria 42 tahun ini yaitu dengan mengirim paket data terbatas ke negara asing pada 2020. Departemen Kehakiman mengeklaim karena posisinya sebagai insiyur nuklir di Departemen Angkatan Laut, membuat Jonathan Toebbe dapat mengakses ‘data terbatas’ tentang teknologi nuklir angkatan laut. Bahkan, Jonatan memeroleh izin keamanan nasional aktif melalui Departemen Pertahanan AS.

Kemudian, Jonathan memanfaatkan akses itu untuk mengirim paket ke pemerintah asing yang ditujukkan ke alamat Pitssburg, Pennsylvania. Paket itu berisi sampel data terbatas dan instruksi menjalin hubungan rahasia untuk membeli data terbatas. Kontak dengan pembeli itu kemudian dilanjutkan menggunakan email terenskripsi. Toebbe kira penerima paket itu adalah perwakilan pemerintah asing. Namun ternyata setelah diselidiki, pembeli paket itu adalah agen FBI yang menyamar sebagai penjabat sebuah negara yang tidak diketahui namanya.

Dikutip laman justice.gov, penyelundupan kartu memori digital dilakukan dengan memanfaatkan permen karet dan sandwich selai kacang. Jonathan dan istirnya menuju ke lokasi ‘dead drop’ Virginia Barat dengan menyimpan kartu memori di dalam sandwich selai kacang untuk bertemu dengan sang pembeli. Pengiriman kedua dilakukannya dengan menyembunyikannya dalam paket permen karet di wilayah Virginia Timur. Istrinya, Diana, bertugas sebagai pengawas tindakan yang dilakukan suaminya.

Advertising
Advertising

Agen FBI kemudian menangkap pasangan ini di Virginia Barat setelah melakukan kunjungan ke area ‘dead drop’. Departemen Kehakiman Virginia Barat mendakwa tindakan pasangan ini yang menjadi tersangka pencurian informasi kapal selam nuklir dengan tuduhan ‘konspirasi’ dan ‘komunikasi data terbatas. Keduanya melakukan sidang perdana hari ini Selasa, 12 Oktober 2021.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Insinyur ANgkatan Laut AS Didakwa Jual Informasi Rahasia Kapal Selam Nuklir

Berita terkait

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

13 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

14 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

15 hari lalu

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Satu orang tewas dan tujuh orang hilang setelah dua helikopter Angkatan Laut Jepang bertabrakan sebelum jatuh ke Samudera Pasifik

Baca Selengkapnya

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

16 hari lalu

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.

Baca Selengkapnya

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

17 hari lalu

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.

Baca Selengkapnya

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

18 hari lalu

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.

Baca Selengkapnya

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

18 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

19 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

20 hari lalu

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

20 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya