TEMPO.CO, Jakarta - Seorang insinyur nuklir Angkatan Laut AS dan istrinya telah didakwa menjual informasi rahasia tentang kapal selam nuklir kepada agen FBI yang menyamar sebagai agen untuk negara asing, kata Departemen Kehakiman pada Minggu.
Jonathan Toebbe dan istrinya, Diana, ditangkap pada Sabtu di West Virginia dan didakwa melanggar Undang-Undang Energi Atom, kata Departemen Kehakiman AS, Reuters melaporkan, 11 Oktober 2021. Mereka dijadwalkan untuk dihadirkan di pengadilan federal West Virginia pada Selasa.
Toebbe, 42 tahun, seorang insinyur nuklir Angkatan Laut AS dengan izin keamanan rahasia, mengirim paket data terbatas ke negara tak dikenal pada tahun 2020 dan kemudian mulai menjual rahasia senilai puluhan ribu dolar AS dalam bentuk cryptocurrency kepada agen FBI yang menyamar sebagai pejabat asing, kata Departemen Kehakiman.
Pada satu titik, Toebbe menyembunyikan kartu memori digital yang berisi dokumen rahasia tentang reaktor nuklir kapal selam di setengah sandwich selai kacang di lokasi "transaksi rahasia" di West Virginia, sementara istrinya bertindak sebagai pengintai, kata Departemen Kehakiman.
"Kartu memori itu berisi elemen desain yang sensitif secara militer, parameter operasi, dan karakteristik kinerja reaktor kapal selam kelas Virginia," menurut pernyataan tertulis pengadilan federal.
Kartu memori lain disembunyikan dalam paket permen karet, kata Departemen Kehakiman.
Toebbe sendiri menerima pembayaran cryptocurrency terpisah dengan total US$100.000 atau sekitar Rp1,4 miliar.
Tidak ada pengacara untuk Toebbe dan istrinya yang tercantum dalam dokumen pengadilan atau pernyataan Departemen Kehakiman.
Para pejabat mengatakan Toebbe dan istrinya, yang berasal dari Annapolis, Maryland, ditangkap setelah menempatkan kartu memori rahasia kapal selam nuklir lain di sebuah tempat pembuangan di West Virginia, dan mereka didakwa dengan konspirasi dan komunikasi data terbatas, menurut pengaduan pidana.
Baca juga: Kapal Selam Amerika Serikat Menabrak Objek di Perairan Asia-Pasifik
REUTERS