Banjir Rendam China, Rumah-rumah Runtuh dan Ribuan Orang Mengungsi di Shanxi

Reporter

Tempo.co

Selasa, 12 Oktober 2021 17:25 WIB

Sejumlah warga berada di alat berat front loader saat melintasi jalan yang banjir akibat hujan deras di Zhengzhou, provinsi Henan, Cina, 23 Juli 2021. REUTERS/Aly Song

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 15 orang dilaporkan tewas dan tiga lainnya hilang setelah hujan lebat memicu banjir di provinsi Shanxi, China utara. Shanxi adalah salah satu daerah penghasil batu bara utama China.

Menurut media Global Times, sekitar 1,75 juta orang telah terkena dampak banjir. Sebanyak 120.000 orang mengungsi setelah 19.500 rumah mereka runtuh. Banjir diperkirakan menyebabkan kerugian ekonomi sekitar US$ 770 juta.

Pemerintah China sudah menyatakan tanggap darurat atas bencana ini. Menurut Xinhua, situasi telah stabil dan debit air sungai makin kecil.

Pada Juli, banjir hebat juga melanda provinsi Henan tengah dengan korban tewas lebih dari 300 orang. Bencana banjir ini menimbulkan kekhawatiran tentang pasokan energi menjelang musim dingin.

Shanxi adalah provinsi yang umumnya memiliki cuaca kering. Namun dalam sepekan terakhir, curah hujan amat tinggi. Tambang batu bara di sana telah mengantisipasi untuk mencegah dampak akibat banjir.

Advertising
Advertising

Setidaknya 60 tambang batu bara yang berada di Shanxi berhenti beroperasi karena banjir, menurut pernyataan pemerintah setempat. Hal ini mempengaruhi pasokan listrik di China yang sedang mengalami krisis.

Pemerintah China telah memerintahkan tambang batu bara tidak mengeluarkan biaya untuk meningkatkan produksi. Pemerintah juga memastikan pasokan. China telah dilanda pemadaman listrik akibat naiknya harga batu bara.

Banjir menyebabkan 190.000 hektare lahan pertanian hancur, menurut surat kabar lokal Shanxi Evening News.

Rekaman video yang diterbitkan oleh media milik Partai Komunis China ini menunjukkan penyelamat mengarungi air keruh dan mengambang di atas rakit di jalan-jalan kota yang banjir. Sementara itu, rekaman CCTV milik negara menunjukkan pekerja memperbaiki bendungan yang rusak. Rel kereta api dibiarkan menggantung di atas air setelah bagian dari jembatan yang mereka tumpangi runtuh.

AL JAZEERA

Berita terkait

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

25 menit lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

4 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

4 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

6 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya