Pasar di Nigeria Diserang Kelompok Bersenjata, 20 Orang Tewas

Reporter

Tempo.co

Minggu, 10 Oktober 2021 10:31 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 20 orang tewas di negara bagian Sokoto Nigeria akibat penyerangan oleh kelompok bersenjata. Teroris menyerang pasar dan membakar mobil-mobil di bagian barat laut Nigeria, menurut pejabat negara bagian dan anggota parlemen setempat, Sabtu, 9 Oktober 2021.

Sejak Desember tahun lalu, terjadi gelombang penculikan anak sekolah dan penduduk desa oleh kelompok bersenjata. Penculikan dilakukan untuk mendapat uang tebusan. Jutaan warga terdampak akibat aksi terorisme ini.

Idriss Gobir, penasihat khusus menteri urusan kepolisian Sokoto, mengatakan bandit bersenjata mengendarai sepeda motor dan menembak secara sporadis. Akibatnya beberapa orang tewas.

"Para bandit dalam jumlah besar menewaskan sedikitnya 20 orang dan membakar sembilan kendaraan," katanya kepada Reuters melalui telepon.

Hussain Boza, seorang anggota parlemen lokal di Sokoto, menyalahkan serangan itu karena kurang memadainya keamanan. Juru bicara polisi Sokoto mengkonfirmasi serangan itu tetapi tak bisa mengkonfirmasi berapa korban yang terbunuh.

Advertising
Advertising

Beberapa bagian Sokoto, seperti negara-negara tetangga lainnya di bagian barat laut negara itu, berada di bawah blokade telekomunikasi. Hal itu merupakan bagian dari operasi keamanan untuk menghalangi operasi geng-geng bersenjata.

Pada hari Kamis, agen keamanan menyelamatkan 187 orang yang telah diculik oleh kelompok bersenjata di negara bagian Zamfara.

Baca: Bank Dunia Pinjamkan Rp 5,7 Triliun ke Nigeria untuk Beli Vaksin Covid-19

REUTERS

Berita terkait

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

9 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

11 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

12 hari lalu

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

12 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

12 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

16 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

23 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

25 hari lalu

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM

Baca Selengkapnya