40 Tahun Lalu, Mesir Terguncang Presiden Anwar Sadat Ditembak Saat Festival

Reporter

Tempo.co

Rabu, 6 Oktober 2021 20:10 WIB

Presiden Mesir Anwar Sadat dan Wakil Presiden Husni Mubarak menyaksikan parade militer sebelum terjadi penembakan terhadap presiden Anwar Sadat oleh sejumlah tentara di Kairo, 6 Oktober 1981. AP/Bill Foley

TEMPO.CO, Jakarta - Tepat hari ini, 6 Oktober 40 tahun lalu, Presiden Mesir ketiga, Anwar Sadat, tewas ditembak saat Festival Peringatan Hari Kemenangan pada Perang Yom Kippur melawan Israel. Peristiwa ini tentu mengguncang Mesir dan dunia. Sebab, bentuk pembunuhan seperti ini baru pertama kali terjadi.

Muhammad Anwar el-Sadat merupakan presiden Mesir yang ketiga. Presiden ini memperoleh penghargaan nobel perdamaian dari PBB karena berhasil mendamaikan Mesir dan Israel. Namun, perdamaian ini berbuntut pada penjemputan ajalnya. Siapakah Anwar Sadat sebenarnya?

Sadat adalah seorang politisi handal asal Mit Abu Al Kum, Al-Minufiyah, Mesir. Lahir pada 25 Desember 1918, sehingga ia besar ketika Mesir masih di tangan Inggris. Sadat merupakan 13 bersaudara dan tumbuh dalam keluarga yang serba miskin.

Kala itu, Inggris mendirikan sekolah militer di Mesir dan Sadat menjadi salah satu murid angkatan awal sekolah tersebut. Melansir laman biography.com, setelah lulus dari sekolahnya, ia terjun ke dunia politik. Salah satu orang yang dekat dengannya adalah Gamal Abdel Nasser, yang kemudian menjadi Presiden Mesir.

Pada 1950-an, ia berhasil membantu untuk menggulingkan rezim monarki di Mesir. Pada 1964, ia menjadi wakil presiden mendampingi Nasser. Pada 1970, ia menjadi presiden Mesir ketiga setelah Nasser meninggal dunia.

Advertising
Advertising

Pada 1967, semasa menjadi wakil presiden, Sadat menginisiasi dilakukannya Perang Yom Kippur untuk merebut kembali Semenanjung Sinai dan Dataran Tinggi Golan Suriah yang sedang berada ditangan Israel. Perang ini kemudian berakhir pada gencatan senjata kedua dengan dimenangkan oleh pihak Mesir.

Melansir laman brookings.edu, sejak peristiwa itu, Sadat dikenal dengan “Hero of the Crossing” atau “Pahlawan Penyeberangan”. Pada 1977, Sadat ke Israel untuk melakukan perdamaian dengan pihak Israel. Pada 1979, ditandatangani perjanjian damai Mesir-Israel oleh Sadat dan Begin. Perjanjian perdamaian ini menghasilkan Nobel Perdamaian bagi Sadat dan Begin.

Namun, perjanjian ini tidak dipandang baik oleh masyarakat Mesir. Apalagi bagi para anggota Jihad Islam Mesir. Hal ini berbuntut pada tewasnya Anwar Sadat pada Festival Peringatan Hari Kemenangan pada Perang Yom Kippur 6 Oktober 1981. Ia dibunuh dengan cara dilempari granat dan ditembaki dengan peluru.

Otak dibalik pembunuhan Presiden Mesir Anwar Sadat ini adalah Muhammad Abdus Salam Faroj dengan yang bertindak di lapangan adalah Kholid Islambuliy, Atho Thoyal, Abdul Hamid Abdus Salam, dan Husain Abbas.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca: Cucu Perempuan Anwar Sadat Diculik, Ditebus Rp 7,3 Miliar

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

7 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

7 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

19 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

20 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

21 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya

1 hari lalu

Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya

Kemenag buka pendaftaran uji kompetensi masuk Universitas Al Azhar Mesir pada 14-24 Mei 2024, cek syaratnya.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya