PRT Indonesia Curi Uang Majikan Rp 125 Juta untuk Beli Tas Mewah hingga iPhone

Reporter

Tempo.co

Selasa, 5 Oktober 2021 16:02 WIB

Pengembang JTC Corporation telah mempertimbangkan untuk membangun fasilitas penelitian bawah tanah untuk ribuan ilmuwan di Singapura. (JTC Corporation / Majalah Smithsonian)

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pembantu rumah tangga atau PRT asal Indonesia didakwa mencuri uang tunai milik majikannya sebesar S$ 12.000 atau sekitar Rp 125 juta. Uang itu milik majikannya, sepasang suami istri pemilik kedai makanan di Singapura, yang disimpan di rumah selama pandemi Covid-19.

Oleh PRT bernama Aryani, uang itu dibelanjakan untuk membeli tas mewah, pakaian, sepatu, dan iPhone 12. Ia juga mengirimkan sebagian uang itu ke kampung halamanya di Indonesia.

Semula Aryani menyangkal telah mengambil uang. Namun ia panik dan melemparkan seikat uang kertas senilai S$2.650 ke luar jendela. Uang itu ditemukan oleh seorang wanita yang berenang di lantai bawah apartemen.

Pengadilan telah memvonis PRT Indonesia hari ini, 5 Oktober 2021 dengan hukuman 8 bulan penjara. Dia mengaku bersalah atas tuduhan pencurian.

Aryani bekerja untuk pasangan suami istri pemilik restoran di Serangoon. Majikannya menyimpan uang dalam kantong plastik sebelum membawa pulang.

Advertising
Advertising

Setiap kantong plastik berisi laporan penjualan dengan keterangan jumlah uang tunai di dalamnya serta periode penjualan. Mereka menyimpan kantong plastik berisi uang tunai di area tangga di dalam rumah mereka, atau di luar brankas di kantor mereka di lantai atas.

Aryani memiliki akses ke kedua tempat ini. Sebelum pandemi, majikan Aryani menyetorkan pendapatan tunai di bank. Namun sejak April 2020 atau saat pandemi Covid-19, uang itu disimpan di rumah.

Pada Juli 2021, korban melihat empat kantong uang tunai hilang dan memberi tahu suaminya tentang hal ini. Mereka tidak menuduh Aryani, dan berpikir bahwa mereka salah menaruh tas.

Namun saat uang berisi kantong tak bisa ditemukan, mereka bertanya kepada Aryani. Awalnya PRT Indonesia itu membantah telah mengambil uang namun akhirnya mengaku saat diinterogasi polisi.

Investigasi mengungkapkan bahwa Aryani mengambil empat tas berisi total S$ 11.635,50 dari unit kondominium dari April 2021 hingga Juli 2021. Dia juga mengambil S$ 200 dari dompet korban pada Maret 2021. Totalnya dia telah mencuri uang sebesar S$ 11.835,50.

Selain membeli barang-barang mewah, Aryani juga mengirimkan S$3.000 ke rekening banknya di Indonesia melalui Western Union.

Baca: PRT di Singapura Ludahi dan Isi Botol Minum Majikan dengan Air Toilet

CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

16 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

17 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

1 hari lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

1 hari lalu

Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

Museum of Ice Cream bernuansa pink cerah sehingga memberikan sedikit warna dan kesenangan tersendiri bagi yang mengunjunginya.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

2 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

2 hari lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

Lawrence Wong dilantik menjadi Perdana Menteri Singapura, Rabu, dan berjanji memimpin negara kota kaya itu dengan caranya sendiri

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

3 hari lalu

Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

Polisi menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster senilai Rp 35 miliar ke Singapura itu saat transit di Pulau Bangka.

Baca Selengkapnya