Pelecehan Seksual, Donald Trump Gugat Balik Mantan Kontestan The Apprentice

Reporter

Tempo.co

Selasa, 5 Oktober 2021 08:35 WIB

Summer Zervos, mantan kontestan di acara televisi The Apprentice. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Jennifer Schecter, seorang hakim di pengadilan New York pada Senin, 4 Oktober 2021, memutuskan tenggat waktu sampai 23 Desember 2021, kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menjalani interograsi atas tuduhan pencemaran nama baik. Gugatan tersebut dilayangkan oleh mantan kontestan dalam acara ‘The Apprentice’.

Menurut hakim Schecter, mantan Presiden Trump harus bisa memperlihatkan alat bukti setelah pengacaranya mengatakan klien mereka berencana membalas tuduhan si penuduhnnya, yakni Summer Zervos. Gugatan balik Trump itu sesuai undang-undang negara bagian yang dibuat untuk mendorong kebebasan berpendapat.

Presiden AS Donald Trump meninggalkan lokasi setelah meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tidak Dikenal saat ia menghadiri perayaan Hari Veteran di Pemakaman Nasional Arlington di Arlington, Virginia, AS, Rabu, 11 November 2020. Joe Biden unggul dengan perolehan sementara 290 suara elektoral dan Trump 217. REUTERS/Carlos Barria

Advertising
Advertising

Putusan Schecter dijatuhkan setelah pengacara Trump dan pengacara Zervos saling tuduh kalau mereka mengulur-ulur waktu.

“Dia tidak bisa menunda-nunda kasus ini lebih lama lagi,” kata pengacara Zervos, Moira Penza.

Zervos menggugat Trump pada Januari 2017 lalu. Namun kasusnya masih belum diputuskan karena Trump ketika itu duduk di Gedung Putih sebagai Presiden, yang tidak bisa digugat. Kasus ini kembali disorot setelah Joe Biden memenangkan pemilu Presiden 2020, yang secara otomatis membuat Trump kembali menjadi warga sipil biasa.

Dalam pernyataannya, Alina Habba pengacara Trump mengatakan pengadilan sekarang telah membuat kasus ini menjadi jelas. Zervos harus mematuhi arahan pengadilan dan memperlihatkan bukti-bukti yang relevan. Saat yang sama, Habba meyakinkan pihaknya akan sekuat tenaga membela Trump dari tuntutan yang sembrono ini.

Pengacara Zervos belum mau berkomentar atas langkah hukum Trump tersebut. Dalam putusan pengadilan, Zervos juga diberi tenggat waktu sampai 23 Desember 2021 untuk memperlihatkan semua alat bukti-bukti.

Kasus hukum ini bermula ketika Zervos menuduh Trump sudah berusaha mengecupnya dan meraba-raba tubuhnya, tanpa persetujuan. Kejadian pelecehan seksual ini disebut Zervos terjadi pada 2007 ketika dia sedang meminta nasehat pada Trump soal karir yang hendak dipilihnya atau dua tahun setelah dia tampi dalam acara reality show The Apprentice yang dibawakan oleh Trump.

Trump menyebut rentetan tuduhan Zervos sebagai kebohongan dan menyebut unggahan-unggahan Zervos di media sosial sebagai sebuah puncak hoax.

Baca juga: Komisi Independen Perkirakan Ada 3.000 Pedofil di Jajaran Gereja Katolik Prancis

Sumber: Reuters

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

4 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

4 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

7 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

12 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

PDIP Belum Menyerah Gugat ke PTUN Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU Sebut Sudah Tak Ada Celah Hukum

12 hari lalu

PDIP Belum Menyerah Gugat ke PTUN Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU Sebut Sudah Tak Ada Celah Hukum

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun meminta KPU untuk menunda penetapan hasil Pilpres 2024 sembari menunggu hasil gugatan PTUN, KPU menolak

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

14 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

14 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya