Alasan Kesehatan, Suu Kyi Minta Persidangannya 2 Minggu Sekali

Reporter

Tempo.co

Senin, 4 Oktober 2021 17:00 WIB

Pemimpin Oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi pada Senin, 4 Oktober 2021, meminta hakim agar mengurangi jumlah persidangan dalam kasusnya. Kepala tim Pengacara Suu Kyi, Khin Maung Zaw, mengatakan ini karena kondisi kesehatan kliennya.

Suu Kyi saat ini sedang dihadapkan pada persidangan untuk sejumlah kasus. Pengacara Suu Kyi meminta agar sidang dijadwalkan setiap dua minggu sekali, bukan setiap minggu.

Advertising
Advertising

Maung Zaw tidak menjelaskan bagaimana kondisi kesehatan Suu Kyi terdampak oleh serangkaian sidang-sidang yang harus dihadirinya.

Sidang atas dugaan korupsi terhadap Suu Kyi dimulai pada 1 Oktober 2021. Maung Zaw mengatakan hakim telah memutuskan sidang akan digelar di pengadilan khusus di Ibu Kota Naypyidaw setiap Jumat.

Suu Kyi saat ini berstatus tahanan rumah sejak pemerintahan yang dipimpin Partai National League for Democracy (NLD) digulingkan oleh militer Myanmar dalam sebuah kudeta pada Februari 2021. Suu Kyi adalah ketua Partai NLD.

Kudeta militer ini telah memancing unjuk rasa besar-besaran dan pecahnya kerusuhan karena perbedaan pendapat. Suu Kyi saat ini juga sedang diadili untuk tuduhan lainnya oleh pengadilan khusus di Myanmar.

Baca juga: Suu Kyi Disidang Kasus Dugaan Suap, Mantan Orang Dekatnya Jadi Saksi Memberatkan

Sumber: Reuters | aljazeera.com

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

14 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

4 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

5 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

7 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

9 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya