Uji Coba Senjata, Korea Utara Minta PBB Jangan Standar Ganda

Reporter

Tempo.co

Minggu, 3 Oktober 2021 19:00 WIB

Sebuah rudal diluncurkan dalam latihan Resimen Rudal Kereta Api di Korea Utara pada 16 September 2021. Latihan menembak uji berlangsung dengan tujuan untuk mengkonfirmasi kepraktisan sistem rudal rel kereta api yang dikerahkan untuk aksi untuk pertama kalinya. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara pada Minggu, 3 Oktober 2021, menuduh Dewan Keamanan PBB sudah menerapkan standar ganda terkait aktivitas militer yang dilakukan diantara negara anggota PBB. Secara garis besar, standar ganda adalah penilaian berbeda untuk sebuah kasus yang sama.

Jo Chol Su, Direktur bidang International Organisations dari Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan rapat Dewan Keamanan PBB sama artinya dengan ketidaktahuan terbuka dan pelanggaran terhadap kedaulatan Korea Utara serta provokasi yang sangat serius.

Sebuah rudal diluncurkan dalam latihan Resimen Rudal Kereta Api di Korea Utara pada 16 September 2021. KCNA via REUTERS

Advertising
Advertising

Jo menuduh Dewan Keamanan PBB melakukan standar ganda karena bungkam terhadap latihan militer bersama yang dilakukan Amerika Serikat dan uji coba senjata yang dilakukan Negeri Abang Sam itu dengan sekutu-sekutunya. Sedangkan menganggap hal yang dilakukan Korea Utara sebagai aktivitas pertahanan diri.

“Ini adalah sebuah penyangkalan terhadap ketidak-berpihakan, objektivitas dan keseimbangan jalan hidup PBB. Ini juga sebuah bukti dari standar ganda,” kata Jo, seperti diwartakan oleh kantor berita KCNA.

Ucapan Korea Utara itu dicetuskan di tengah kritikan dunia internasional atas uji coba rudal yang baru-baru ini dilakukan negara tersebut. Pada Jumat, 2 Oktober 2021, Dewan Keamanan PBB melakukan rapat tertutup sesuai permintaan pertanyaan Amerika Serikat dan negara lainnya untuk membahas peluncuran rudal oleh Korea Utara tersebut.

Rapat tertutup itu dilakukan sehari setelah Pyongyang menembakkan sebuah rudal terbaru. Sebelumnya, Korea Utara melakukan serangkaian uji coba senjata yang diantaranya rudal hipersonik yang belum pernah dilihat sebelumnya. Korea utara juga melakukan uji coba rudal balistik dan sebuah rudal jelajah dengan kemampuan nuklir.

Baca juga: Kerumunan di Acara Rizieq Shihab, Dokter Tirta: Standar Ganda

Sumber: Reuters

Berita terkait

Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

10 jam lalu

Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

UNRWA menegaskan penyeberangan darat merupakan cara yang paling layak dan efektif untuk menyalurkan bantuan ke Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Email Pribadi Pejabat Pertahanan Korea Selatan Diretas, Diduga Hacker dari Korea Utara

11 jam lalu

Email Pribadi Pejabat Pertahanan Korea Selatan Diretas, Diduga Hacker dari Korea Utara

Korea Utara diketahui melakukan serangan siber terhadap diplomat Korea Selatan, pejabat pemerintah dan militer, melalui email

Baca Selengkapnya

Badan PBB Sahkan Resolusi Penanganan Anak Tergabung Kelompok Teroris Usulan Indonesia

18 jam lalu

Badan PBB Sahkan Resolusi Penanganan Anak Tergabung Kelompok Teroris Usulan Indonesia

Indonesia mengusulkan resolusi penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris dalam forum CCPJ

Baca Selengkapnya

Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Umum PBB, Ini Profilnya

22 jam lalu

Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Umum PBB, Ini Profilnya

Posisi Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra digantikan Fahri Bachmid anggota tim kuasa hukum Prabowo-Gibran dan pengacara Firli Bahuri di praperadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

1 hari lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Timor Timur Jadi Negara Timor Leste, Apa yang Terjadi Usai Referendum 2002?

1 hari lalu

Kilas Balik Timor Timur Jadi Negara Timor Leste, Apa yang Terjadi Usai Referendum 2002?

Timor Timur atau yang sekarang disebut Timor Leste menjadi sebuah negara berdaulat 22 tahun lalu. Sebelumnya dilakukan referendum.

Baca Selengkapnya

Rencana Yusril Ihza Mahendra Usai Tak Lagi Jadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang

1 hari lalu

Rencana Yusril Ihza Mahendra Usai Tak Lagi Jadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang

Yusril Ihza Mahendra resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Apa langkah Yusril ke depannya?

Baca Selengkapnya

4 Fakta Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PPB Digantikan Fahri Bachmid

1 hari lalu

4 Fakta Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PPB Digantikan Fahri Bachmid

Fahri Bachmid resmi menggantikan Yusril Ihza Mahendra yang mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

1 hari lalu

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

2 hari lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya