Turis Indonesia Bisa Masuk Phuket Tanpa Karantina, Syaratnya Sudah Divaksin
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Minggu, 3 Oktober 2021 07:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Thailand membuka pintu lebar-lebar untuk turis asing yang akan berkunjung ke Phuket. Turis yang sudah divaksin penuh, tidak lagi diwajibkan menjalankan karantina.
Industri pariwisata Thailand sekarat akibat pandemi virus corona. Pembatasan sosial corona telah memangkas jumlah wisatawan yang sebelumnya mencapai 40 juta orang pada 2019.
Sebelum pandemi, sektor wisata meraup seperlima dari pendapatan nasional Thailand. Namun sektor ini terpuruk akibat pembatasan perjalanan.
Thailand meluncurkan sandbox pada Juli yang memungkinkan pelancong dari negara berisiko rendah bisa mengunjungi Phuket. Syaratnya turis wajib melakukan karantina selama dua minggu. Pekan lalu, pihak berwenang memotong masa tinggal yang diperlukan menjadi seminggu. Terakhir, pihak berwenang membebaskan karantina bagi turis yang sudah divaksin.
Operator pariwisata meminta pemerintah menyederhanakan persyaratan masuk untuk menaikkan jumlah pengunjung. Perubahan tersebut akan memungkinkan wisatawan dari Indonesia dan Malaysia yang sebelumnya dikecualikan bisa melakukan perjalanan ke Phuket.
Phuket Sandbox merupakan pendekatan pembukaan pariwisata berbasis pulau yang membatasi kunjungan turis. Pemerintah setempat mengatur, pelancong yang dapat masuk ke Puhuket harus sudah memperoleh vaksinasi hingga dosis lengkap.
Dengan demikian, pelancong bisa masuk ke daerah wisata tanpa karantina. Namun mobilisasi turis tetap dibatasi. Mereka yang dapat masuk ke Phuket hanya wisatawan yang berasal dari wilayah dengan risiko Covid-19 rendah hingga sedang.
Otoritas Pariwisata Thailand mengumumkan Jumat malam bahwa ada 80 negara yang sudah memenuhi syarat. "Ini berarti Thailand sekarang menyambut wisatawan dari negara mana pun di dunia ke program sandbox," katanya dalam sebuah pernyataan.
Phuket sandbox diluncurkan saat Thailand masih berjuang mengendalikan penyebaran covid-19. Jumlah kasus baru harian berkisar di sekitar 11.000, menyusul puncaknya 23.000 pada Agustus. Namun tingkat pengujian juga menurun.
Inggris dan Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan perjalanan ke Thailand. Kedua negara ini mengingatkan ancaman gelombang ketiga covid-19 dan tingkat vaksinasi yang rendah.
Baca: Sandiaga Sebut Pembukaan Pariwisata Bali Akan Mengadopsi Phuket Sandbox
CHANNEL NEWS ASIA