Turis Indonesia Bisa Masuk Phuket Tanpa Karantina, Syaratnya Sudah Divaksin

Reporter

Tempo.co

Minggu, 3 Oktober 2021 07:08 WIB

Seorang pria berjalan di pantai Karon saat Phuket bersiap-siap untuk dibuka untuk turis asing mulai 1 Juli yang mengizinkan orang asing yang divaksinasi penuh untuk mengunjungi pulau resor tanpa karantina, Phuket, Thailand 29 Juni 2021. Berdasarkan keterangan resmi dari Tourism Authority of Thailand (TAT), wisatawan yang diizinkan masuk ke Phuket hanya mereka yang berasal dari negara dan wilayah yang telah disetujui oleh Badan Penanggulangan Covid-19 Thailand (Centre for Covid-19 Situation Administration atau CCSA). REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand membuka pintu lebar-lebar untuk turis asing yang akan berkunjung ke Phuket. Turis yang sudah divaksin penuh, tidak lagi diwajibkan menjalankan karantina.

Industri pariwisata Thailand sekarat akibat pandemi virus corona. Pembatasan sosial corona telah memangkas jumlah wisatawan yang sebelumnya mencapai 40 juta orang pada 2019.

Sebelum pandemi, sektor wisata meraup seperlima dari pendapatan nasional Thailand. Namun sektor ini terpuruk akibat pembatasan perjalanan.

Thailand meluncurkan sandbox pada Juli yang memungkinkan pelancong dari negara berisiko rendah bisa mengunjungi Phuket. Syaratnya turis wajib melakukan karantina selama dua minggu. Pekan lalu, pihak berwenang memotong masa tinggal yang diperlukan menjadi seminggu. Terakhir, pihak berwenang membebaskan karantina bagi turis yang sudah divaksin.

Operator pariwisata meminta pemerintah menyederhanakan persyaratan masuk untuk menaikkan jumlah pengunjung. Perubahan tersebut akan memungkinkan wisatawan dari Indonesia dan Malaysia yang sebelumnya dikecualikan bisa melakukan perjalanan ke Phuket.

Advertising
Advertising

Phuket Sandbox merupakan pendekatan pembukaan pariwisata berbasis pulau yang membatasi kunjungan turis. Pemerintah setempat mengatur, pelancong yang dapat masuk ke Puhuket harus sudah memperoleh vaksinasi hingga dosis lengkap.

Dengan demikian, pelancong bisa masuk ke daerah wisata tanpa karantina. Namun mobilisasi turis tetap dibatasi. Mereka yang dapat masuk ke Phuket hanya wisatawan yang berasal dari wilayah dengan risiko Covid-19 rendah hingga sedang.

Otoritas Pariwisata Thailand mengumumkan Jumat malam bahwa ada 80 negara yang sudah memenuhi syarat. "Ini berarti Thailand sekarang menyambut wisatawan dari negara mana pun di dunia ke program sandbox," katanya dalam sebuah pernyataan.

Phuket sandbox diluncurkan saat Thailand masih berjuang mengendalikan penyebaran covid-19. Jumlah kasus baru harian berkisar di sekitar 11.000, menyusul puncaknya 23.000 pada Agustus. Namun tingkat pengujian juga menurun.

Inggris dan Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan perjalanan ke Thailand. Kedua negara ini mengingatkan ancaman gelombang ketiga covid-19 dan tingkat vaksinasi yang rendah.

Baca: Sandiaga Sebut Pembukaan Pariwisata Bali Akan Mengadopsi Phuket Sandbox

CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

3 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

18 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

3 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

6 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya