Gugatan Ditolak, Guru di New York Wajib Vaksinasi Covid-19 atau Cuti Setahun

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 2 Oktober 2021 13:30 WIB

Protes terhadap wajib vaksinasi Covid-19 di New York City, AS, 27 September 2021. REUTERS/David 'Dee' Delgado

TEMPO.CO, Jakarta - Hakim Agung Amerika Serikat Sonia Sotomayor mengizinkan otoritas New York City, Amerika Serikat, mewajibkan guru dan karyawan sekolah negeri divaksinasi untuk melawan Covid-19.

Sotomayor menolak gugatan empat guru dan asisten pengajar terhadap perintah wajib vaksinasi Covid-19, Jumat, 1 Oktober 2021, sementara gugatan mereka di pengadilan yang lebih rendah tetap berlanjut.

Guru dan karyawan sekolah negeri diwajibkan mengikuti vaksinasi pada Jumat pukul 17.00 waktu setempat atau mengambil cuti di luar tanggungan hingga September 2022.

Beberapa pemerintah negara bagian dan perusahaan swasta diAS mewajibkan vaksin untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tempat kerja. Upaya itu dilakukan untuk kembali ke situasi normal setelah terhantam pandemi virus corona yang dimulai tahun lalu.

Perintah wajib seperti itu menjadi kontroversi di AS. Para penentangnya, termasuk sejumlah warga di New York, mengatakan hak konstitusional mereka dilanggar.

Wali Kota New York, Bill De Blasio, seorang politisi Demokrat, mengumumkan pada 23 Agustus 2021 bahwa semua 148.000 staf sekolah akan diminta untuk menyerahkan bukti pernah divaksin Covid-19, setidaknya satu dosis.

Setelah pengadilan yang lebih rendah untuk sementara membatalkan perintah wali kota itu, tenggat pemberlakuan perintah itu diundur sampai Oktober 2021.

Sekitar 1 juta siswa belajar di sekolah negeri di kota itu.

Sotomayor menolak permintaan darurat yang dilayangkan guru-guru dan karyawan sekolah itu tanpa memberikan penjelasan atau merujuk masalah tersebut ke pengadilan.

Keputusan Sotomayor senada dengan keputusan Hakim Amy Coney Barrett pada Agustus lalu, yang menolak usul mahasiswa Universitas Indiana agar perintah wajib vaksin sekolah itu dibatalkan.

Sotomayor di Mahkamah Agung ditugaskan untuk menangani gugatan darurat yang timbul dari kasus-kasus di sejumlah negara bagian yang mencakup New York.

De Blasio mengatakan dalam sebuah wawancara televisi pada Jumat bahwa 90 persen dari karyawan departemen pendidikan kota itu sudah divaksin dengan setidaknya satu dosis, termasuk 93 persen guru dan 98 persen kepala sekolah.

Salah satu penggugat, Rachel Maniscalco, yang mengajar di wilayah kota Staten Island, menyatakan keprihatinan tentang keamanan vaksin Covid-19, sementara penggugat lainnya berpendapat bahwa mereka harus dibebaskan dari wajib vaksin karena memiliki antibodi dari infeksi Covid-19 sebelumnya.

Hakim federal dan Pengadilan Banding Tingkat II AS di Manhattan menolak gugatan para guru untuk menghentikan mandat, sehingga mendorong mereka mengajukan banding ke Mahkamah Agung.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya