Tingkat Vaksinasi 80 Persen, Kenapa Penularan Covid-19 di Singapura Naik?

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 29 September 2021 10:10 WIB

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan 2.236 kasus baru Covid-19 pada Selasa, 28 September 2021, merupakan rekor tertinggi sejak awal pandemi.

Menurut Reuters, peningkatan kasus Covid-19 setelah pelonggaran mendorong pemerintah Singapura menghentikan pembukaan dan kembali memberlakukan pengetatan.

Mulai minggu ini, Singapura kembali membatasi pertemuan sosial untuk dua orang dan menjadikan bekerja dari rumah sebagai keharusan.

Rekor kasus harian di atas 1.000 sudah terjadi dalam sepekan ini. Padahal lebih dari 80 persen populasinya telah divaksinasi Covid-19.

Pihak berwenang Singapura minggu ini memperketat pembatasan hingga 24 Oktober 2021. Pertemuan sosial telah dikurangi dari maksimal lima orang menjadi dua orang, dengan syarat tamu rumah tangga, restoran dan kafe hanya untuk penduduk yang telah divaksinasi.

Advertising
Advertising

Warga Singapura sekarang harus membatasi pertemuan sosial menjadi sekali saja per hari. Pemerintah mendesak warga bertemu di luar ruangan.

Siswa pendidikan dasar dan khusus akan melanjutkan pembelajaran jarak jauh hingga setidaknya 7 Oktober.

Hidup dengan Virus

Menurut Fortune, pada bulan Mei lalu, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong memperkenalkan rencana pemerintah untuk 'hidup dengan virus' dan beralih dari pendekatan 'nol Covid'.

“Tujuan kami harus menjaga komunitas secara keseluruhan tetap aman sambil menerima bahwa beberapa orang mungkin terinfeksi setiap saat,” kata Lee saat mengumumkan Singapura akan secara bertahap membuka diri secara internal dan kemudian untuk pengunjung asing.

Pada bulan Juni dan Juli, Singapura mulai melonggarkan pembatasan untuk tempat makan, tempat kerja, dan tempat hiburan. Pada bulan Agustus banyak bisnis diizinkan untuk beroperasi mendekati kapasitas penuh.

Bahkan pengunjung dari negara dengan Covid-19 rendah seperti Jerman dan Hong Kong, tanpa harus karantina.

Tetapi kasus baru terus meningkat. Sepanjang Juli dan Agustus, kasus di Singapura meningkat hingga lebih dari 100 per hari setelah hampir setahun tidak ada infeksi karena kebijakan tanpa toleransi sebelumnya. Kebijakan itu termasuk perintah tinggal di rumah, pengujian intensif dan pelacakan kontak, dan larangan pengunjung asing.

Munculnya varian Delta menjadi penyebab lonjakan infeksi. Data Singapura menunjukkan bahwa 52% penderita telah divaksinasi sementara 48% tidak divaksinasi.

Sebanyak 98% orang yang terinfeksi dalam 28 hari terakhir bergejala ringan atau tidak sama sekali. Singapura menemukan kasus tanpa gejala dengan menguji kontak dekat dari individu yang terinfeksi.

Kenneth Mak, direktur layanan medis Singapura, mengatakan kepada Straits Times Singapura bahwa yang divaksinasi di Singapura 12 kali lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal atau memerlukan rawat inap daripada yang tidak divaksinasi.

Sebagian besar pusat penyebaran virus corona di Singapura adalah kluster pemukiman, termasuk asrama dan apartemen serta kebiasaan warga untuk saling mengunjungi.

Menurut Todayonline, beberapa pemukinan yang menjadi kluster penularan adalah Blue Stars Domitory dengan 401 kasus, Woodlands Dormitory (216), Avery Lodge (256), dan pusat grosir Pasir Panjang dengan 106 kasus.

Larangan mengunjungi selama kasus ini meningkat banyak dikeluhkan warga. Lim, seorang wanita berusia 72 tahun, mengaku bingung tidak boleh mengunjungi kakak iparnya yang berusia 85 tahun di panti jompo.

“Ikatan keluarga itu penting. Anda hentikan itu ... Anda tidak ingin orang tua merasa kami menelantarkan atau menolak mereka,” kata Lim seperti dikutip CNA.

Berita terkait

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

14 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

15 jam lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

16 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

16 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

1 hari lalu

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

Clarke Quay selama ini dikenala sebagai kawasan destinasi hiburan malam di Singapura, kin hadir dengan wajah baru

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

2 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

3 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

4 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya