Malaysia Izinkan Pendatang Melakukan Karantina di Rumah

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 29 September 2021 09:34 WIB

Suasana jalanan Kuala Lumpur saat penerapan lockdown di Malaysia, 1 Juni 2021. Malaysia memberlakukan lockdown nasional selama dua pekan akibat melonjaknya kasus Covid-19 di negara tersebut. Xinhua/Chong Voon Chung

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Malaysia memberi kesempatan pendatang untuk menjalani karantina di rumah. Pengajuan bisa dilakukan melalui portal Home Quarantine Application (HQA).

Peluncuran aplikasi tersebut sebagai salah satu persiapan menghadapi penambahan masuknya pendatang dari luar negeri karena berbagai tujuan.

HQA telah mulai digunakan sejak 21 September 2021 yang dibuat untuk memudahkan urusan permohonan karantina di rumah atau tempat kediaman kepada pendatang dari luar negeri yang tiba di Malaysia melalui berbagai pintu masuk internasional.

"Pemohon perlu mengajukan permohonan antara tujuh hari sampai 10 hari dari tanggal kedatangan di Malaysia," kata Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin, seperti dikutip Antara, Selasa, 28 September 2021.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan dari 4.883 permohonan, 1.741 permohonan telah diproses dan sebanyak 1.612 telah diperbolehkan untuk menjalani karantina di rumah atau tempat kediaman.

Sementara itu dari 5.947 individu pemohon, warga negara Malaysia sebanyak 3.921 orang (65 persen), diikuti oleh bukan warga negara 1.910 orang (32 persen) dan penduduk tetap Malaysia yaitu sebanyak 116 orang (2 persen).

"Walau bagaimanapun, sistem permohonan secara online masih dalam proses peralihan dan direncanakan portal ini akan digunakan secara sepenuhnya mulai Oktober 2021," katanya.

Kementerian Kesehatan berharap pemohon yang telah diberikan kemudahan tersebut agar mematuhi arahan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) karantina di rumah sepenuhnya agar dapat mengurangi risiko dari menyebarnya penyakit Covid-19 kepada keluarga dan komunitas.

Berita terkait

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

4 jam lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

22 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

1 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya