Invasi Babi Hutan Jadi Ajang Saling Menyalahkan dalam Kampanye Wali Kota Roma

Reporter

Tempo.co

Jumat, 24 September 2021 15:00 WIB

Babi hutan berkeliaran di jalanan mencari makanan di Roma, Italia 23 September 2021.[REUTERS/Remo Casilli]

TEMPO.CO, Jakarta - Penampakan babi hutan yang berlarian di sepanjang jalan-jalan Kota Roma telah menjadi hal yang biasa sehingga masalah tersebut sampai pada kampanye pemilihan wali kota Roma.

Hewan-hewan itu semakin banyak yang datang permukiman kota dalam beberapa tahun terakhir, tertarik oleh tumpukan sampah bau dari tempat sampah yang menumpuk.

"Saya takut...suatu kali saya melihat mereka ketika saya akan membuang sampah. Mereka mengejar saya," kata warga Roma Rosa Carletti kepada Reuters, dikutip 24 September 2021.

Sebuah video Reuters pada Rabu menunjukkan babi hutan dewasa berjalan melalui Roma utara dengan anak babi mereka, dengan tenang melewati mobil dan pejalan kaki, tanpa rasa takut atau hati-hati.

Selama musim panas, hewan-hewan itu difoto di luar kementerian luar negeri Italia di Farnesina, di pinggiran Monte Mario dekat Stadio Olimpico kota itu, majalah Wanted in Rome melaporkan.

Advertising
Advertising

Wali Kota Virginia Raggi, petahana dari Partai 5-Star Movement, sedang berupaya mempertahankan kursinya dalam pemungutan suara Oktober dan telah berusaha untuk mengalihkan kesalahan invasi babi hutan ke musuh politiknya.

Dalam gugatan hukum yang dia ajukan awal bulan ini, dia menuduh wilayah Lazio, yang berpusat di Roma dan dipimpin oleh Partai Demokrat (PD) kiri-tengah, gagal mengusir hewan dari ibu kota.

Wilayah tersebut membantah tuduhannya, dengan mengatakan bahwa pengelolaan hewan di luar pedesaan yang mengelilingi kota itu terserah pada berbagai dewan kota Roma.

"Bahkan berjalan kaki ke sekolah...menjadi berbahaya di sini," kata Nunzia Cammino, yang tinggal di utara Roma.

Roberto Gualtieri, seorang anggota Partai PD dan salah satu lawan utama Raggi dalam pemilihan wali kota, mengatakan gugatan terhadap wilayah tersebut untuk babi hutan adalah "lelucon" dan menuduh administrasi petahana salah urus.

Video serangan babi hutan menjadi viral.

Pada bulan Mei, enam babi hutan terlihat mengganggu seorang perempuan di tempat parkir dekat Roma, memaksanya menjatuhkan tas belanjaannya dan melarikan diri. Oktober lalu, terjadi kemarahan setelah polisi menembak dan membunuh seekor babi betina dan enam anak babinya di taman bermain dekat Vatikan.

"Alih-alih menjadi wali kota, Raggi pada dasarnya menjadi ahli zoologi," kata pemimpin sayap kanan Giorgia Meloni pada hari Rabu saat berkampanye untuk kandidatnya dalam pemilihan wali kota.

"Babi hutan, tikus seukuran labrador, burung camar pembunuh, kami telah melihat semuanya," katanya dalam kampanye.

Kelompok pertanian Coldiretti memperkirakan populasi babi hutan di Italia telah mencapai rekor 2,3 juta, dan menyalahkan babi hutan karena menyebabkan kerusakan tanaman setidaknya senilai 200 juta euro (Rp3,3 triliun) setiap tahun.

Baca juga: Pasangan Suami Istri di Israel Mau Cerai Gara-gara Babi Hutan

REUTERS | WANTED IN ROME

Berita terkait

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

3 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

5 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

7 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

8 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

11 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

11 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

16 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

18 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

19 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

20 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya