Utusan Amerika untuk Haiti Mengundurkan Diri

Reporter

Tempo.co

Kamis, 23 September 2021 21:30 WIB

Daniel Foote mengundurkan diri sebagai utusan Amerika Serikat untuk Haiti, Rabu, 22 September 2021. Sumber: Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Utusan Amerika Serikat untuk Haiti Daniel Foote secara dramatis pada Kamis, 23 September 2021, melayangkan surat mengundurkan diri. Keputusan itu bentuk kekecewaan pada Washington yang mendeportasi ratusan migran ke Haiti, yang padahal sedang mengalami krisis.

Ratusan migran tersebut dideportasi dari sebuah kamp perbatasan yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir. Pengunduran diri Foote dikonfirmasi oleh seorang pejabat senior di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

“Saya tidak mau disangkutkan dengan keputusan Amerika Serikat yang tidak manusiawi dan kontra-produktif dengan mendeportasi ribuan pengungsi Haiti dan imigran ilegal lainnya,” kata Foote, dalam suratnya yang dilayangkan ke Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken, Kamis, 23 September 2021.

Advertising
Advertising

Seorang pemrotes menyeret orang lain yang terluka dalam bentrokan dengan petugas Polisi Nasional Haiti (PNH) selama demonstrasi untuk menuntut pengunduran diri presiden Haiti Jovenel Moise, di jalan-jalan Petion Ville, Port-au-Prince, Haiti 11 Oktober 2019. Menurut Jaringan Nasional Haiti untuk Hak Asasi Manusia (HAM), 17 orang telah terbunuh dan 189 terluka selama demonstrasi anti-pemerintah itu berlangsung. REUTERS/Andres Martinez Casares

Foote adalah seorang diplomat karir yang ditunjuk Washington pada Juli 2021 menjadi utusan khusus negara itu untuk Haiti. Menurut Foote, kondisi Haiti sangat buruk, sehingga pejabat Amerika Serikat dikurung di tempat-tempat yang aman.

Kondisi Haiti yang runtuh, tidak bisa mendukung masuknya kembali para imigran. Pengunduran diri Foote menyusul semakin derasnya tekanan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden dari PBB dan rekan-rekannya di Partai Demokrat terkait perlakuan yang diterima migran Haiti di kamp penampungan di Texas, dekat perbatasan Meksiko.

Kementerian Dalam Negeri Amerika Serikat pada Rabu malam, 22 September 2021, mengkonfirmasi telah memulangkan 1.401 migran dari kamp di Del Rio, Texas ke Haiti, sebuah negara di Karibia. Masih ada 3.206 migran yang berada dalam penahanan.

Baca juga: Buat Surat Mengundurkan Diri untuk Perusahaan Sekeren-kerennya

Sumber: Reuters

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

2 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

6 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

7 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

9 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

11 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

21 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

1 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya