Hemat Pasokan Vaksin, Thailand Izinkan Suntik Booster di Bawah Permukaan Kulit

Reporter

Tempo.co

Senin, 20 September 2021 20:00 WIB

Seorang perempuan menerima vaksin Covid-19 CoronaVac buatan Sinovac China setelah ratusan penduduk di distrik tersebut dinyatakan positif mengidap penyakit coronavirus di Bangkok, Thailand, 7 April 2021. [REUTERS / Athit Perawongmetha]

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter di Thailand telah diberi lampu hijau untuk mulai memberikan suntikan booster Covid-19 di bawah kulit daripada menyuntikkannya ke otot, kata para pejabat pada hari Senin, dalam upaya untuk memperkuat kekebalan dan meregangkan pasokan vaksin.

Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul mengatakan metode, yang mulai dieksplorasi oleh dokter bulan lalu, dapat digunakan atas kebijaksanaan profesional medis, asalkan didukung oleh bukti.

Chalermpong Sukonthaphon, direktur Rumah Sakit Vachira di Phuket, mengatakan rumah sakitnya telah diberi lampu hijau untuk menggunakan teknik ini sejak Jumat, karena uji coba menunjukkan itu memicu respons kekebalan yang serupa dengan metode biasa.

"Satu dosis vaksin dapat digunakan untuk lima suntikan intradermal," kata Chalermpong kepada Reuters, dikutip 20 September 2021.

Populasi Phuket termasuk yang pertama diinokulasi di Thailand, sebagai prasyarat agar pulau wisata itu dibuka kembali untuk turis asing yang divaksinasi pada Juli.

Advertising
Advertising

Mulai April mereka menerima dua dosis vaksin Sinovac, di mana suntikan booster vaksin lain telah dikeluarkan di beberapa negara setelah kekhawatiran tentang resistensinya terhadap varian Delta Covid-19.

Thailand telah beralih ke pendekatan yang tidak konvensional karena masalah pasokan, meskipun memproduksi vaksin AstraZeneca secara lokal.

Sejauh ini, hanya 21% dari perkiraan 72 juta orang yang tinggal di negara itu yang telah divaksinasi lengkap.

Pihak berwenang juga telah memutuskan untuk memberikan suntikan vaksin Sinovac secara terpisah diikuti oleh AstraZeneca, sebuah teknik yang belum diadopsi di tempat lain.

Thailand telah melaporkan lebih dari 1,4 juta infeksi dan 15.000 kematian, mayoritas sejak April tahun ini.

Baca juga: Turis Asing Bisa Masuk ke Bangkok Tanpa Karantina Mulai Bulan Depan

REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

1 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

3 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya