Warga Turki Unjuk Rasa Memprotes Aturan Pencegahan Covid-19

Reporter

Tempo.co

Minggu, 12 September 2021 09:30 WIB

Warga Turki pada Sabtu, 11 September 2021, berunjuk rasa memprotes serangkaian aturan untuk mencegah penyebaran virus corona. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 2 ribu warga Turki pada Sabtu, 11 September 12, 2021 berunjuk rasa menolak aturan pencegahan penyebaran wabah virus corona. Diantara aturan yang diprotes itu adalah kewajiban untuk suntik vaksin virus corona, menggunakan masker dan tes virus corona.

Unjuk rasa pada Sabtu kemarin adalah salah satu aksi protes yang terbesar, di mana sebagian besar demonstran tidak menggunakan masker. Mereka meneriakkan slogan-slogan, membawa bendera Turki, spanduk dan bernyanyi. Mereka menyampaikan hak-hak individu dan unjuk rasa anti-vaksin yang juga ada di negara lain.

“Pandemi Covid-19 ini telah membuat lebih banyak larangan, yang mengekang kebebasan kami dan ini belum ada ujungnya. Pakai masker, suntik vaksin, tes PCR yang mungkin akan menjadi kewajiban. Kami disini untuk menyuarakan ketidak-puasan kami,” kata Erderm Boz, 40 tahun, software developer.

Advertising
Advertising

Petugas medis merawat pasien virus Corona di Rumah Sakit Internasional Medicana di Istanbul, Turki, 14 April 2020. Kasus virus Corona di seluruh dunia menembus angka 2,1 juta per 17 April 2020. REUTERS/Umit Bektas

Unjuk rasa terjadi di distrik Maltepe, Istanbul, Turki. Mereka yang ikut protes tidak perlu memperlihatkan sertifikat sudah suntik vaksin virus corona atau tes PCR dengan hasil negatif. Aparat kepolisian tidak melakukan intervensi atas aksi protes ini.

Sebelumnya pada Senin, 6 September 2021, Pemerintah Turki mulai meminta bukti sudah suntik vaksin virus corona atau hasil tes negatif Covid-19 pada semua penumpang pesawat, bus dan kereta. Mereka yang ingin menghadiri acara besar seperti konser atau pertunjukan teater.

Pegawai sekolah yang belum suntik vaksin virus corona, harus mengikuti tes PCR dua kali dalam sepekan. Masyarakat wajib menggunakan masker dan social distancing saat di tempat umum.

Sekitar 64 persen warga Turki sudah suntik dua dosis vaksin virus corona di bawah program suntik massal vaksin Covid-19. Turki sudah mendistribusikan lebih dari 100 juta suntik vaksin virus corona. Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca, memperingatkan bisa terjadi sebuah pandemi yang dipicu oleh orang-orang yang belum suntik vaksin virus corona.

“Suntik vaksin virus corona adalah solusi! Aturan-aturan yang diberlakukan, itu penting,” kata Koca, Sabtu, 11 September 2021.

Baca juga: Selandia Baru Beli Vaksin Virus Corona dari Pfizer

Sumber: Reuters

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

1 hari lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya