Thailand Kembangkan Alat Tes COVID-19 yang Dipasangkan ke Ketiak

Kamis, 9 September 2021 18:30 WIB

Seorang biksu Buddha mengenakan setelan Alat Pelindung Diri (APD) yang terbuat dari daur ulang plastik saat Thailand memerangi COVID-19 di Bangkok, Thailand 30 Agustus 2021. Pemerintah kota Bangkok dan kuil mendorong masyarakat untuk menyumbangkan botol plastik, yang akan didaur ulang menjadi Alat Pelindung Diri (APD). REUTERS/Soe Zeya Tun

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand tengah mengembangkan alat tes COVID-19 baru yang menggunakan keringat sebagai sampel ujinya. Adapun alat tes itu, nantinya, akan mengambil sampel dari ketiak, salah satu bagian tubuh yang sering berkeringat.

Menurut para peneliti dari universitas terkait, keringat mereka yang tertular COVID-19 memiliki kandungan kimia berbeda.

"Penemuan tersebut menjadi landasan kami untuk mengembangkan alat tes yang mendeteksi COVID-19 berdasarkan bakteria di keringat pasien COVID-19," ujar peneliti dari Chulalongkorn University, Chadin Kulsing, dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 9 September 2021.

Chadin mengklaim uji coba sejauh ini memiliki akurasi hingga 95 persen. Jika berhasil, Chadin menyakini alat tes yang dikembangkan universitasnya bisa menjadi alternatif dari tes antigen atau swab tes dengan harga yang lebih bersahabat.

Menurut laporan Channel News Asia, Chadin cs belum memiliki desain final dari alat tes COVID-19-nya. Selain itu, hasil riset juga belum dipublikasikan ke publik ataupun melalui peer-review.

Uji coba yang ia lakukan masih dengan mengambil sampel keringat via mengusap alat swab ke ketiak selama 15 menit. Setelah itu, sampel yang didapat dimasukkan ke dalam gelas/ tabung uji, disterilkan dengan sinar ultra violet, dan kemudian disedot untuk diletakkan di mesin analsis. Hasilnya siap dalam 30 detik.

Mereka yang menjadi sukarelawan dalam uji terkait mengapresiasi upaya para peneliti Universitas Chulalongkorn. Mereka, yang kebanyakan adalah pedagang di pasar, menganggap tes yang diuji coba lebih nyaman dibandingkan swab test ke hidung.

"Test ini lebih nyaman dan mudah karena saya bisa melakukannya dan menunggu hasilnya sambil bekerja," ujar salah satu pedagang yang menjadi sukarelawan. J

"Jika menggunakan tes PCR, saya harus berada di pusat tes, diambil samplenya, duduk, dan kemudian menunggu hasilnya. Membuang-buang waktu," ujarnya menambahkan.

Per berita ini ditulis, Thailand tercatat memiliki 1,3 juta kasus dan 13,731 kematian akibat COVID-19.

Baca juga: Perusahaan Alkes RI Ekspor Alat Rapid Test Antigen ke Thailand dan Irlandia

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA








Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

8 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

3 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

6 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya