Jerman: Komposisi Pemerintahan Baru Afghanistan Tak Memberi Optimisme

Rabu, 8 September 2021 21:00 WIB

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas berbicara selama konferensi pers menyusul pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki, di Berlin, Jerman 17 November 2020. [REUTERS / Hannibal Hanschke / Pool]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, pesimistis pemerintahan baru Afghanistan, yang dibentuk oleh Taliban, akan berdampak positif. Menurutnya, komposisi pemerintahan baru Afghanistan mengkhawatirkan.

Diberitakan sebelumnya, Taliban menjauhi sifat inklusif dan terbuka dalam membentuk pemerintahan baru di Afghanistan. Mereka memilih untuk mengedepankan figur-figur senior di organisasinya untuk memimpin Afghanistan. Bahkan, figur yang dipilih sebagai Menteri Dalam Negeri, Sirajuddin Haqqani, terdaftar sebagai teroris dan buron di Amerika.

Tidak hanya menonjolkan orang-orang lama, Taliban juga tidak mengikutkan perempuan pada pemerintahannya. Hal itu mempertegas kekhawatiran banyak pihak bahwa Taliban tidak akan menghargai dan mengakui hak-hak perempuan Afghanistan di pemerintahannya.

"Pengumuman pemerintahan transisional tanpa melibatkan kelompok lain plus kekerasan terhadap demonstran dan jurnalis di Kabul pada Selasa kemarin bukanlah sinyal yang memberi rasa optimis," ujar Heiko Maas, dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 8 September 2021.

Maas melanjutkan, ada banyak isu yang harus segera direspon oleh pemerintahan baru Afghanistan. Beberapa di antaranya adalah soal kurangnya cadangan pangan, pengakuan HAM, serta diblokirnya dana bantuan pembangunan.

"Jika pemerintahan yang baru tidak mampu merespon isu-isu tersebut, maka ada ancaman runtuhnya perekonomian Afghanistan. Hal itu bisa diikuti konsekuensi kemanusiaan yang kian besar," ujar Maas menegaskan.

Meski pesimistis dengan kinerja pemerintahan baru itu, Maas menegaskan bahwa Jerman akan tetap menjaga komunikasi dengan Taliban. Hal itu, kata ia, untuk memastikan warga negara Jerman yang tertinggal di Afghanistan tetap bisa dipulangkan dengan selamat.

Baca juga: Berikut Nama-nama yang Mengisi Jabatan Kunci di Kabinet Taliban

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

22 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

1 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

1 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

7 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

8 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

8 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

14 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

14 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

15 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

16 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya