Coba Culik Jurnalis, Amerika Beri Sanksi Empat Mata-mata Iran

Sabtu, 4 September 2021 12:00 WIB

Jurnalis Amerika keturunan Iran, Alinejad Masih, bersembunyi di rumahnya dengan penjagaan FBI setelah nyaris diculik oleh empat agen intelijen Iran (Sumber: Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika telah memberikan sanksi kepada empat agen intelijen Iran. Gara-garanya, mereka mencoba menculik jurnalis dan aktivis hak asasi manusia yang berbasis di Amerika, Alinejad Masih. Masih sendiri dikenal sebagai aktivis dan jurnalis yang kritis terhadap Pemerintahan Iran.

Dikutip dari kantor berita Reuters, sanksi diberikan setelah Kejaksaan Amerika menetapkan keempat agen intelijen terkait sebagai tersangka. Adapun keempatnya, yang dijerat dengan pasal penculikan, diketahui bernama Alireza Shahvaroghi Farahani, Mahmoud Khazein, Kiya Sadeghi dan Omid Noori.

Dari keempatnya, Farahani adalah agen intelijen iran yang memiliki status lebih senior sehingga diyakini sebagai koordinator utama. Sementara itu, Khazein, Sadeghi, dan Noori diyakini sebagai agen lapangan.

"Kami sepenuhnya sadar bahwa ada niatan dari Iran untuk mengincar (baca: menculik) warga negara Amerika, termasuk pejabat aktif ataupun non aktif," ujar Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken, Jumat, 3 September 2021.

Pernyataan senada disampaikan oleh Kepala Kantor Keuangan untuk Kontrol Aset Asing, Andrea Gacki. Ia berkata, adanya upaya penculikan terhadap Masih adalah bukti betapa Iran berupaya memberangus kebebasan berpendapat, terutama suara-suara kritis terhadap pemerintahannya.

"Mengincar target yang berada di negara lain adalah bukti aksi represif yang dilakukan Iran melampaui batas kedaulatannya sendiri," ujar Gacki.

Dengan adanya sanksi Amerika, maka keempat agen intelijen Iran tersebut tidak bisa lagi mengakses aset ataupun properti mereka di Negeri Paman Sam. Seain itu, mereka juga tidak bisa melakukan transaksi keuangan terhadap satu sama lain ataupun terhadap warga Amerika. Di sisi lain, warga Amerika yang mencoba melakukan transaksi terselubung dengan keempat agen bisa menjadi target sanksi.

Pemerintah Iran telah merespon sanksi tersebut. Menurut laporan Reuters, mereka hanya mengatakan bahwa sanksi dan tuduhan agen Iran mencoba melakukan penculikan tidak berdasar.

"Klaim terbaru dari Pemerintah Amerika itu sungguh tak berdasar dan aneh. Saking anehnya tidak perlu saya tanggapi...Ini bukan pertama kalinya Amerika membuat tuduhan bak skenario film Hollywood, " ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh.

Baca juga: Geger Video Penyiksaan Tahanan, Kepala Penjara Iran Minta Maaf

ISTMAN | REUTERS

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

3 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

5 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

7 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya