Pulihkan Perekonomian Afghanistan, Taliban Bakal Ditalangi Cina?

Sabtu, 4 September 2021 09:30 WIB

Militan Taliban terlihat berpatroli di salah satu alun-alun kota utama Kabul, Afghanistan, 1 September 2021. Taliban berjaga-jaga di sejumlah titik vital Kabul setelah Amerika menyelesaikan proses penarikan pasukan dan evakuasi warga. WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Taliban dikabarkan bakal mendapat bantuan pendanaan dari Cina untuk memulihkan kembali perekonomian Afghanistan. Hal itu menyusul kabar bahwa Amerika dan Dana Moneter Internasional (IMF) tidak akan memberikan akses kepada Taliban untuk mendapat dana bantuan ataupun akses aset Afghanistan di luar negeri.

Menurut laporan Al Jazeera, kabar itu disampaikan oleh juru bicara Taliban sendiri, Zabihullah Mujahid. Kepada surat kabar Italia, Mujahid mengatakan Taliban dan Afghanistan akan bertahan hidup dengan bergantung pada pendanaan dari Cina.

"Cina adalah salah satu rekan terpenting kami dan mereka menawarkan kesempatan yang luar biasa dengan bersedia berinvestasi untuk membangun kembali Afghanistan," ujar Mujahid kepada surat kabar La Republica, Jumat, 3 September 2021.

Salah satu sektor yang disebut Mujahid bakal mendapat suntikan dana segar dari Cina adalah mineral dan energi. Salah satunya adalah pertambangan tembaga di mana kata Mujahid bakal beroperasi kembali dan dimodernisasi dengan dana bantuan dari Cina.

"Sebagai tambahan, Cina juga merupakan kunci kami untuk mengakses pasar di seluruh dunia," ujar Mujahid menegaskan.

Mujahid melanjutkan bahwa Taliban pun siap mendukung proyek-proyek infrastruktur Cina. Mujahid bahkan berkata bahwa Taliban memandang tinggi proyek "jalur sutera" baru Cina, Belt and Road Initiative, yang bakal membentang dari Afrika hingga Asia.

Secara terpisah, pakar isu transatlantik dari German Marshall Fund of The United States Asia Programme, Andrew Small, mengatakan keterlibatan Cina dan Afghanistan belum tentu bakal berumur panjang. Ia beranggapan hal tersebut akan bergantung pada stabil atau tidaknya situasi poltiik di Afghanistan.

"Cina bukan tipe yang memberikan bantuan berskala besar. Mereka memberi bantuan dalam skala menengah. Mereka akan memberikan bantuan kemanusiaan, namun tidak akan sepenuhnya menalangi pemerintahan Taliban."

"Mereka mungkin akan memiliki sejumlah investasi kecil, namun investasi jangka panjang bakal bergantung pada stabilitas serta keamanan di Afghanistan untuk kemudian bisa dikatakan menguntungkan," ujar Small menegaskan.

Menurut laporan Al Jazeera, Taliban diketahui mencoba mengakses aset Afghanistan yang berada di luar negeri dengan nilai total US$10 miliar. Akses itu dimatikan ketika Taliban mengambil alih pemerintahan Afghanistan.

Baca juga: Pejabat Bank Sentral Afghanistan Minta Amerika Beri Akses Aset Negara ke Taliban

ISTMAN MP | AL JAZEERA


Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

4 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

5 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

18 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

19 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

19 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

20 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

21 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

21 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

22 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

22 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya