Joe Biden Sedih Lihat Peti Jenazah 11 Tentara Korban Bom Bunuh Diri

Reporter

Tempo.co

Senin, 30 Agustus 2021 18:30 WIB

Sebuah rumah tinggal yang hancur setelah serangan diduga roket di Kabul, Afghanistan, 29 Agustus 2021. Pasukan Amerika melancarkan serangan drone di Kabul yang menewaskan seorang pembom mobil bunuh diri yang dicurigai bersiap untuk menyerang bandara. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden memejamkan mata dan mendongak saat peti-peti berselimut bendera Amerika Serikat, yang membawa jenazah 11 tentara Amerika, tiba di sebuah pangkalan militer di Delaware pada Minggu, 29 Agustus 2021.

Ke-11 tentara Amerika Serikat itu gugur dalam serangan bom bunuh diri di Afghanistan.

Foto Sersan Korps Marinir AS Johanny Rosario Pichardo terlihat di tugu peringatan darurat 13 tentara AS yang tewas di Afghanistan pada 26 Agustus 2021, di Memorial Perang Korps Marinir AS di Arlington, Virginia, AS, 29 Agustus 2021. Marinir yang berasal dari Lawrence, Massachusetts ini berusia 25 tahun saat tewas dalam serangan bom bunuh diri. REUTERS/ Elizabeth Frantz

Advertising
Advertising

Biden, istrinya - Jill, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin, dan pejabat militer senior di pemerintahan Amerika Serikat, berdiri dengan wajah muram ketika pasukan menggotong peti-peti itu.

Suara tangisan pecah dan seorang perempuan pingsan saat jenazah orang yang dicintainya, dimasukkan ke dalam sebuah mobil van, menjalani identifikasi dan otopsi lebih lanjut.

Ke-11 anggota militer itu berasal dari total 13 tentara Amerika Serikat yang gugur dalam serangan bom bunuh diri. Serangan itu, diklaim oleh kelompok radikal ISIS, yang dilakukan pada Kamis, 26 Agustus 2021, di luar bandara Kabul. Puluhan warga negara Afghanistan juga tewas dalam serangan itu.

Sebelumnya pada Minggu, 29 Agustus 2021, Biden dan istrinya sempat bertemu dengan beberapa anggota keluarga tentara Amerikat Serikat yang gugur dalam serangan bom bunuh diri tersebut. Kabar buruk itu, tentu menjadi duka bagi keluarga.

Foto David Lee Espinoza, 20, seorang Marinir di antara tiga belas tentara AS yang tewas dalam bom bunuh diri di bandara yang mematikan di Kabul, Afghanistan pada 26 Agustus 2021. Marinir AS/Handout via REUTERS

Ada dua jenazah dua anggota tentara Amerika Serikat lainnya, yang tewas dalam serangan itu, yang di bawah pulang secara pribadi atas permintaan keluarga mereka.

Biden, sebelumnya telah dikritik oleh Partai Republik, dimana pemerintahannya dianggap ceroboh karena melakukan penarikan pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan per 31 Agustus 2021. Penarikan pasukan dilakukan setelah berkecamuk perang dua dekade di Afghanistan.

Pemerintahan Biden saat ini fokus pada pengamanan sisa pasukan Amerika Serikat di Ibu Kota Kabul dan memuat warga negara Amerika serta sebanyak mungkin warga negara Afghanistan dalam kelompok rentan, untuk dievakuasi dari Kabul. Lebih dari 114 ribu tentara Amerika Serikat telah diterbangkan dalam dua minggu terakhir.

Biden telah bersumpah untuk menghukum mereka yang bertanggung jawab atas pemboman di luar Bandara Kabul pada Kamis kemarin. Sedangkan militer Amerika Serikat mengatakan pada Sabtu kemarin bahwa mereka telah membunuh dua militan ISIS-K dalam serangan drone di Afghanistan timur.

Baca juga: Joe Biden Janji Bakal Ada Serangan Lanjutan ke ISIS-K

Afifa Rizkia Amani | Reuters.com

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

5 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

6 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

8 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

10 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

20 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

1 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya