Hong Kong Siapkan Aturan Sensor Film Baru Dengan Dalih Keamanan Nasional

Selasa, 24 Agustus 2021 21:00 WIB

Para tamu berpose untuk foto bersama dalam sebuah seremoni bertema Hari Pendidikan Keamanan Hong Kong, China selatan, pada 15 April 2021. (Xinhua/Lui Siu Wai)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Hong Kong bersiap memperkuat dan melengkapi UU Keamanan Nasionalnya. Dikutip dari kantor berita Reuters, Pemerintah Hong Kong mengajukan legislasi baru perihal sensor film dengan dalih "menjaga keamanan nasional".

"Legislasi sensor film yang baru ini akan memperkuat rangka kebijakan, menjamin efektivitas dan efisiensi (di industri film) untuk menjaga keamanan nasional," ujar Pemerintah Hong Kong dalam keterangan persnya, Selasa, 24 Agustus 2021.

Pemerintah Hong Kong tidak menyangkal bahwa legislasi sensor film ini akan mengacu pada UU Keamanan Nasional. Sebagai contoh, segala film yang mempromosikan atau mendukung sikap anti pemerintah akan dianggap mengancam keamanan nasional.

Jika sebuah film dianggap mengancam keamanan nasional, maka lisensi film terkait akan dicabut. Selain itu, mereka yang memproduksinya diancam hukuman penjara tiga tahun dan denda senilai 1 juta Dollar Hong Kong atau setara Rp1,8 triliun.

Menurut laporan Reuters, rancangan legislasi sensor film itu akan dibawa ke dewan legislatif pada hari Rabu esok.

Sesungguhnya, indikasi legislasi sensor film baru sudah terendus sejak Juni lalu. Di bulan tersebut, sebuah film dokumenter berjudul Taiwans Equal Love, tentang pernikahan sesama jenis di Taiwan, dicabut hak tayangnya oleh Hong Kong. Lembaga Sensor Film di Hong Kong ogah memberikan izin tayang. Sebagai catatan, Cina, yang mengklaim Hong Kong, menganggap Taiwan sebagai bagiannya.

Salah satu sineas Hong Kong, Kiwi Chow, mengatakan dirinya tidak akan menayangkan dokumenter buatannya, Revolution of Our Times, di negara asalnya. Ia tidak yakin lembaga sensor akan memberikan lampu hijau mengingat film itu berfokus pada demo anti-pemerintah pada 2019. Warga Hong Kong menyakini otonomi negaranya telah hilang, diambil alih oleh Cina.

Baca juga: Terdakwa Pertama Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong Divonis Bersalah

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

4 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya