Taliban Hukum Mati Saudara Penerjemah untuk Tentara AS di Afghanistan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 Agustus 2021 18:12 WIB

Para pria yang dilengkapi senjata saat bersiap melawan Taliban di Panjshir, Afghanistan 22 Agustus 2021. Taliban mengatakan telah mengirim ratusan pejuang ke wilayah itu setelah pejabat negara setempat menolak untuk menyerahkannya secara damai. Aamaj News Agency via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Taliban menjatuhkan hukuman mati kepada saudara laki-laki seorang penerjemah Afghanistan. Menurut surat yang diperoleh CNN, Taliban menuduh korban membantu Amerika Serikat dan mengamankan saudaranya yang bertugas sebagai penerjemah pasukan Amerika.

Surat-surat itu hanyalah salah satu contoh ancaman Taliban terhadap warga Afghanistan serta keluarganya yang bekerja untuk AS. Hal itu yang mendorong evakuasi besar-besaran warga Afghanistan setelah pengambilalihan oleh Taliban.

"Anda telah dituduh membantu Amerika," tulis Taliban dalam tiga surat pertama kepada pria Afghanistan itu, seperti dikutip dari CNN, Selasa, 24 Agustus 2021. "Anda juga dituduh memberikan keamanan kepada saudara Anda yang telah menjadi penerjemah."

Surat pertama dari Taliban yang ditulis tangan, memerintahkan pria itu untuk hadir dalam sidang. Surat tulisan tangan kedua adalah pemberitahuan tentang ketidakhadirannya di persidangan.
Dalam surat ketiga yang diketik, Taliban memberi tahu pria itu agar bahwa ia bersalah secara in absensia dan akan dijatuhi hukuman mati.

Menurut bekas rekan kerja si penerjemah, Taliban mengirimkan surat-surat itu dalam tiga bulan terakhir kepada saudara laki-laki korban.

Advertising
Advertising

Surat-surat itu, yang ditulis dalam bahasa Pashto dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris untuk CNN. Surat dengan segel yang cocok dengan arsip surat-surat Taliban.

"Keputusan pengadilan ini bersifat final dan Anda tidak memiliki hak untuk mengajukan keberatan," bunyi surat ketiga. "Anda memilih jalan ini untuk diri sendiri dan kematian Anda adalah Insya Allah."

Surat-surat itu berbeda dengan pernyataan juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid pada konferensi pers pekan lalu. Saat itu dia menyatakan Taliban akan memberi amnesti kepada warga Afghanistan yang bekerja untuk Amerika Serikat.

Baca: NATO: 20 Orang Tewas di Bandara Afghanistan Selama Proses Evakuasi Sepekan Ini

CNN

Berita terkait

4 Cara Translate File PDF Bahasa Inggris ke Indonesia Gratis

1 hari lalu

4 Cara Translate File PDF Bahasa Inggris ke Indonesia Gratis

Ada banyak cara translate file PDF Bahasa Inggris ke Indonesia secara gratis. Anda pun tak perlu repot menerjemahkan satu-satu. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

1 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

33 hari lalu

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah

Baca Selengkapnya

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

42 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

8 Maret 2024

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

6 Maret 2024

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

2 Maret 2024

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

27 Februari 2024

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya