Protokol Kesehatan di Paralympic Sama Ketat dengan Olimpiade Tokyo

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 Agustus 2021 18:30 WIB

Atlet National Paralympic Committee (NPC) cabang olahraga balap kursi roda Atletik Jaenal Aripin menjalani pemusatan latihan Pelatnas di Stadion UNS, Solo, Jawa Tengah, 19 November 2020. NPC Indonesia diharapkan mampu berbicara banyak mendulang prestasi melebihi Paralimpiade London Inggris 2012 dimana saat itu David Jacobs dari cabor tenis meja mampu menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia. Begitu juga pada Paralimpiade Rio Brazil 2016 saat atlet angkat berat Indonesia Ni Nengah Widiasih berhasil mempersembahkan medali perunggu. ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA

TEMPO.CO, Jakarta - Acara pembukaan Paralympic Games 2020 diselenggarakan pada Selasa, 24 Agustus 2021 di Tokyo, di tengah kondisi Jepang yang masih terseok-seok menghadapi pandemi Covid-19. Sejauh ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Jepang memburuk dengan kasus harian mengalami kenaikan dan sistem kesehatan Jepang mulai kewalahan.

Panitia Paralympic Games 2020 pada Minggu lalu sudah mengakui pertandingan ini akan digelar dalam kondisi yang sulit. Pasalnya, situasi kesehatan di Jepang memburuk sejak Olimpiade Tokyo berakhir pada 8 Agustus 2021. Rumah sakit-rumah sakit di Ibu Kota Tokyo, penuh.

Atlet National Paralympic Committee (NPC) balap kursi roda Zaenal Arifin (kiri), angkat berat Ni Nengah Widiasih (tengah), dan menembak Bolo Triyanto (kanan) dalam acara Pengukuhan dan Pelepasan Atlet Paralimpiade Tokyo di Hotel Kusuma Sahid, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 14 Agustus 2021. (Antara/NPC Indonesia)

Advertising
Advertising

Pada Senin, 23 Agustus 2021, Pemerintah Pusat Jepang dan Pemerintah Daerah Tokyo meminta rumah sakit – rumah sakit di Tokyo agar menambah kapasitas karena pasien Covid-19 bertambah dan telah membuat akses perawatan kesehatan kesulitan.

“Saya sedikit waswas dengan penyelenggaraan Paralympic Games. Namun begitu, saya tetap berharap para atlet akan melakukan yang terbaik,” kata Chika Sasagawa, 52 tahun, warga Tokyo.

Jumlah atlet dan staf dari luar negeri yang akan bertanding dalam Paralympic Games, berkurang sampai lebih dari satu-per-tiga dibanding Olimpiade sebelumnya.

Pada akhir pekan lalu, dilaporkan ada lebih dari 25 ribu kasus harian positif Covid-19 di Jepang. Jumlah itu naik dibanding saat berakhirnya Olimpiade Tokyo pada 8 Agustus 2021 lalu, yang tercatat 15 ribu kasus.

Panitia Paralympic Games mengatakan mereka menerapkan protokol kesehatan yang sama dengan Olimpiade Tokyo lalu. Paralympic Games diselenggarakan pada 24 Agustus 2021 – 5 September 2021.

Para atlet dan staf dalam Paralympic Games, akan menjalani tes virus corona secara berkala dan diberlakukan sejumlah aturan. Contohnya, membatasi pergerakan para atlet dan staf resmi. Hal ini dilakukan demi meminimalkan penularan Covid-19 selama Paralympic Games berlangsung.

Sama seperti Olimpiade Tokyo, pertandingan Paralympic Games juga tidak dihadiri oleh penonton. Bukan hanya itu, staf lokal dalam Paralympic Games juga diminta untuk tidak makan rame-rame atau minum bersama-sama dalam satu group.

Baca juga: Paralimpiade Tokyo 2020: Indonesia Target 1 Emas dan Masuk 60 Besar Dunia

Sumber: Reuters

Berita terkait

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

4 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

5 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

22 jam lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

1 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

1 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

1 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

2 hari lalu

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya