Joe Biden Yakin Taliban Akan Minta Pengakuan Internasional

Reporter

Tempo.co

Kamis, 19 Agustus 2021 23:45 WIB

Mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai, didampingi oleh utusan perdamaian Abdullah Abdullah, berbincang dengan anggota delegasi Taliban dalam rilis yang diunggah pada 19 Agustus 2021. Taliban berupaya meyakinkan dunia internasional, jika kelompoknya tidak sama dengan di era 1990-an, dan sanggup memerintah Afghanistan dengan sebaik-baiknya. Abdullah via Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam wawancara dengan ABC dan disiarkan pada Kamis, 19 Agustus 2021, pesimis kalau keyakinan fundamental atau dasar keyakinan Taliban sudah berubah. Dengan begitu, saat ini tergantung pada kelompok radikal itu sendiri apakah ingin diakui oleh komunitas internasional atau tidak.

“Saya rasa mereka akan mengalami semacam krisis eksistensi, apakah mereka ingin diakui oleh komunitas internasional sebagai pemerintahan yang sah atau tidak? Saya yakin, mereka ingin diakui,” kata Biden.

Advertising
Advertising

Menurut Biden, Talibab telah dihadapkan pada tantangan apakah mereka bisa memenuhi kebutuhan hidup warga Afghanistan atau tidak.

“Mereka (Taliban) juga harus memperhatikan apakah masyarakat punya makanan untuk dimakan, apakah masyarakat punya pendapatan yang bisa memutar roda ekonomi pemerintahan. Mereka harus memperhatikan apakah mereka bisa menyatukan masyarakat, yang diklaim amat mereka pedulikan,” kata Biden.

Sedangkan untuk bisa menegakkan hak-hak perempuan Afganistan, Biden menilai Taliban perlu mendapat tekanan ekonomi dan diplomatik, bukan kekuatan militer.

Ibu Kota Kabul pada Minggu, 15 Agustus 2021 lalu sudah jatuh ke tangan kelompok radikal Taliban. Sedangkan Presiden Afghanistan secara mengejutkan menyelamatkan diri ke luar negeri, di mana kabar terakhir dia sudah berada di Uni Emirat Arab

Baca juga: Ini 6 Negara yang Evakuasi Warganya dari Afghanistan

Sumber: Reuters

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

18 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

18 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

4 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

5 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

5 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

5 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

6 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

7 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

7 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya