Singapura Deportasi Pria Inggris yang Tolak Pakai Masker

Reporter

Tempo.co

Jumat, 20 Agustus 2021 07:35 WIB

Orang-orang yang memakai masker wajah keluar dari mal sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura 14 Mei 2021. Selama lockdown, Mal dan bioskop akan diizinkan beroperasi tetapi dengan kapasitas yang dikurangi. REUTERS / Caroline Chia

TEMPO.CO, Jakarta - Singapura membebaskan Benjamin Glynn, warga negara Inggris yang dijatuhi hukuman enam minggu penjara karena menolak memakai masker di ruang publik. Ia juga telah diserahkan ke pihak berwenang untuk dideportasi ke negaranya.

Glynn, warga negara Inggris berusia 40 tahun itu telah dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman pada Rabu, 19 Agustus 2021.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, pihak Singapura mengkonfirmasi bahwa Glynn dibebaskan dari tahanan dan diserahkan kepada Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) pada Rabu.

"ICA akan mengatur deportasi," kata juru bicara dari Singapore Prison Service seperti dikutip Channel News Asia. Ia menambahkan bahwa hukuman penjara enam minggu Glynn diundur sejak masa dia ditahan pada 19 Juli 2021.

Glynn yang ditahan sejak tanggal tersebut telah didakwa dengan tuduhan baru karena tidak memakai masker di luar Pengadilan Negeri. Dia melakukan pelanggaran saat dibebaskan dengan jaminan untuk kejahatan serupa.

Advertising
Advertising

Dia ditahan di penjara dari 19 Juli hingga 4 Agustus 2021. Ia juga dirawat di Institut Kesehatan Mental dari 5 Agustus hingga 18 Agustus. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Glynn tidak menderita gangguan mental.

Hakim yang menghukum Glynn menyatakan terdakwa bisa diberikan remisi bila telah menjalani dua pertiga dari masa hukuman dan berkelakuan baik.

Saat dihubungi CNA, juru bicara Kementerian Tenaga Kerja (MOM) mengatakan telah melarang Glynn bekerja di Singapura secara permanen. "Kartu kerjanya telah dibatalkan oleh bekas atasan sebelumnya," kata juru bicara itu.

Dia menambahkan Kementerian Tenaga Kerja akan mengambil tindakan terhadap pemegang izin kerja yang tidak mematuhi hukum.

Dalam sidang sebelumnya, Glynn telah membela diri tanpa didampingi penasihat hukum. Dia berargumen bahwa dia adalah manusia berdaulat yang tidak menandatangani kontrak apapun agar wajib mengenakan masker.

Baca: Dihukum Karena Tak Pakai Masker di Singapura, Pria Inggris Minta Dibebaskan

CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

14 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

15 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

1 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

2 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

2 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya