6 Tewas dalam Penembakan Massal di Inggris

Reporter

Tempo.co

Jumat, 13 Agustus 2021 15:15 WIB

Ilustrasi penembakan. AP/Brennan Linsley

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak enam orang, termasuk satu anak, tewas dalam sebuah penembakan massal di Kota Plymouth, wilayah barat daya Inggris pada Kamis sore, 12 Agustus 2021, pukul 06.10 waktu setempat. Kementerian Dalam Negeri Inggris menggambarkan insiden itu sebagai hal yang mengejutkan.

Enam korban tewas itu adalah dua perempuan, tiga laki-laki dan satu anak usia di bawah 10 tahun. Pelaku penembakan tewas dalam baku tembak di lokasi kejadian.

Polisi menggambarkan penembakan itu sebagai sebuah insiden penembakan yang sangat serius. Untungnya sekarang situasi sudah lebih bisa dikendalikan. Aksi penembakan massal ini tidak terkait dengan terorisme.

Advertising
Advertising

Inggris adalah salah satu negara yang terendah di dunia untuk kasus bunuh diri dengan senjata api dan penembakan massal sangat jarang terjadi. Penembakan massal pada Kamis kemarin adalah yang pertama kali setelah 11 tahun.

Sharron Turner, 57 tahun, yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian penembakan, menceritakan pelaku penembakan menendang pintu depan sebuah rumah, lalu melepaskan tembakan ke arah seorang ibu dan dua putrinya di rumah itu.

Pelaku penembakan menggunakan pakaian hitam dan abu-abu. Dia membawa satu senjata semi-otomatis

Setelah menembak ibu dan dua putrinya, pelaku menuju sebuah taman di belakang rumah korban dan menembak beberapa anjing di sana.

“Insiden di Plymouth sungguh mengejutkan. Simpati saya untuk para korban,” kata Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel.

Identitas pelaku penembakan dan motifnya apa, belum dipublikasi ke publik. Tim penyidik sudah dikerahkan ke lokasi kejadian dan penyelidikan dilakukan.

Baca juga: Jerman Tangkap Pria Inggris yang Diduga Jadi Mata-mata Rusia

Sumber: Reuters

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

19 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

3 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya