Ini Keistimewaan yang Didapat Warga Malaysia yang Sudah Tervaksin Penuh

Senin, 9 Agustus 2021 13:30 WIB

Pemandangan jalan-jalan yang sepi selama lockdown karena wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Kuala Lumpur, Malaysia 1 Juni 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Malaysia melonggarkan kebijakan pembatasan sosialnya khusus untuk mereka yang sudah divaksin. Dikutip dari Channel News Asia, warga Malaysia atau penduduk tetap yang pulang dari luar dan sudah tervaksin penuh diperbolehkan untuk menjalani karantina di rumah.

Sebelumnya, kebijakan karantina tersebut harus diambil di lokasi yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Malaysia. Namun, PM Malaysia Muhyiddin Yassin memutuskan untuk melonggarkannya per 10 Agustus ini setelah melihat perkembangan vaksinasi COVID-19.

"Warga lokal ataupun non-warga yang memiliki rumah di Malaysia, termasuk penduduk tetap dan mereka yang tinggal dengan skema Malaysia My Second Home (MM2H), bisa menjalani karantina di rumah masing-masing," ujar Muhyiddin Yassin pada Ahad kemarin, 8 Agustus 2021.

Mereka yang memilih untuk menjalani karantina di rumah akan tetap diawasi ketat. Yassin berkata, mereka akan diawasi secara digital untuk tahu apakah melanggar kebijakan pembatasan sosial atau tidak.

Selain pelonggaran karantina, Pemerintah Malaysia juga akan mengizinkan mereka yang sudah tervaksin penuh untuk melakukan perjalanan antar kota. Namun, hal itu dibatasi pada mereka yang sudah menikah namun berhubungan jarak jauh serta orang tua yang anak remajanya tinggal di kota berbeda.

"Mereka yang sudah tervaksin penuh juga diperbolerhkan beribadah di rumah ibadah masing-masing," ujar Muhyiddin Yassin dalam keterangan persnya.

Muhyiddin berharap warga bisa mematuhi kebijakan yang baru. Jika tidak, ia mengaku tak akan segan-segan untuk memberhentikan pelonggaran yang ada. Ia mengatakan, pelonggaran ini buat untuk menjaga perekonomian Malaysia serta kesehatan mental mereka yang sudah tervaksinasi penuh.

Per berita ini ditulis, Malaysia sudah menyuntikkan kurang lebih 23 juta dosis vaksin COVID-19. Sebanyak 8,2 juta di antaranya sudah tervaksin penuh. Adapun mereka yang dianggap sudah tervaksinasi penuh adalah mereka yang sudah mendapat dua dosis vaksin COVID-19 serta melalui dua pekan tanpa efek samping.

Ukuran dua pekan tanpa efek samping berlaku untuk warga Malaysia yang memakai vaksin Pfizer, AstraZeneca, dan Sinovac. Untuk mereka yang memakai vaksin Johnson&Johnson dan Cansino, maka durasinya diperpanjang menjadi 28 hari.

Baca juga: Malaysia Istimewakan Warga yang Sudah Dapat Vaksin Covid-19, Termasuk Sinovac

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

5 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

6 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

21 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya