Pria di Tokyo Menyerang Penumpang Kereta dengan Pisau, Tak Suka Wanita Bahagia

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 7 Agustus 2021 15:20 WIB

Penumpang yang mengenakan masker terlihat di stasiun kereta api Shanghai di Shanghai, Cina 22 Januari 2020. Ada delapan kasus lain yang diketahui di seluruh dunia: Thailand telah mengkonfirmasi empat kasus, sementara Amerika Serikat, Taiwan, Korea Selatan dan Jepang masing-masing melaporkan satu. [REUTERS / Aly Song]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria ditangkap polisi pada Jumat malam karena menyerang penumpang kereta komuter di Tokyo, Jepang, dengan menggunakan pisau. Sebanyak 10 orang terluka akibat serangan pria itu.

Seperti dilansir dari Reuters, pria itu tiba-tiba marah saat melihat wanita yang tampak bahagia. Ia pun ingin membunuh mereka.

Polisi menangkap pria berusia 36 tahun di bagian lain Tokyo setelah dia menebas dan menikam orang dalam serangan Jumat malam sekitar pukul 20:40. Insiden itu terjadi di sebuah kereta di Jalur Odakyu di bagian barat kota.

Satu korban adalah seorang mahasiswi yang terluka parah. Sedangkan sisanya menderita luka ringan.

Surat kabar Sankei melaporkan pengakuan tersangka kepada polisi. "Saya mulai merasa ingin membunuh wanita yang tampak bahagia sekitar enam tahun lalu. Siapa pun baik-baik saja, saya hanya ingin membunuh banyak orang."

Advertising
Advertising

Oleh masinis, kereta dibawa ke pemberhentian darurat setelah terdengar teriakan dari dalam gerbong. Menurut penyidik, tersangka melompat ke rel dan melarikan diri.

Awak kereta api memandu penumpang kereta di sepanjang rel ke stasiun terdekat. Seorang saksi, yang berada di kereta, mengatakan kepada NHK News bahwa orang-orang tiba-tiba mulai berlari ke arahnya. Mereka melarikan diri dari satu mobil ke mobil lain.

Pelaku kemudian masuk ke sebuah toko serba ada lalu memberi tahu staf bahwa dia adalah tersangka dalam insiden yang disiarkan oleh stasiun berita. Dia menyatakan lelah melarikan diri.

Polisi Metropolitan Tokyo mengkonfirmasi pada Sabtu pagi bahwa mereka telah menangkap seorang pria berusia 30-an. Sembilan dari 10 yang terluka dibawa ke rumah sakit.

Kejahatan dengan kekerasan jarang terjadi di Jepang. Meski demikian, ada serentetan serangan pisau oleh penyerang yang tidak diketahui para korban.

Pada Juni 2008, seorang pria dengan truk kecil menabrak kerumunan di distrik Akihabara, Tokyo. Pria itu lalu melompat keluar dari kendaraan dan mulai menikam pejalan kaki sehingga menyebabkan tujuh orang tewas.

REUTERS | BBC

Berita terkait

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

2 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

6 hari lalu

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

12 hari lalu

8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja

Baca Selengkapnya

Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

12 hari lalu

Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

Sebelum merencanakan perjalanan wisata belanja ke Tokyo, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk barang-barang terbaik yang harus dibeli

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang Kereta Api Lebaran Wilayah Cirebon Naik 17 Persen

14 hari lalu

Jumlah Penumpang Kereta Api Lebaran Wilayah Cirebon Naik 17 Persen

Rata-rata harian jumlah penumpang kereta api Daop 3 Cirebon mencapai lima ribu orang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Kritik terhadap Tiga Menteri Saksi Politisasi Bansos, 907 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jabodetabek

19 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Kritik terhadap Tiga Menteri Saksi Politisasi Bansos, 907 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jabodetabek

Ekonom Ideas mendukung kritik Faisal Basri terhadap tiga menteri yang bersaksi soal politisasi Bansos di MK.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

21 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Barang Penumpang yang Tertinggal di Kereta Yogyakarta Senilai Rp126 Juta

22 hari lalu

Libur Lebaran, Barang Penumpang yang Tertinggal di Kereta Yogyakarta Senilai Rp126 Juta

Barang tertinggal di kereta diamankan petugas dan telah dimasukkan pada database sistem Lost and Found.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Cerita Mudik Sri Mulyani Bertemu Menteri Basuki, KCIC Tanggapi Kabar Gerbong Whoosh Bocor

23 hari lalu

Terpopuler: Cerita Mudik Sri Mulyani Bertemu Menteri Basuki, KCIC Tanggapi Kabar Gerbong Whoosh Bocor

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 12 April 2024, dimulai dari cerita Menkeu Sri Mulyani mudik Lebaran ke Semarang.

Baca Selengkapnya

Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

29 hari lalu

Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

Satu perjalanan, peserta akan diajak mengunjungi delapan atau sembilan toilet umum di Tokyo dengan menggunakan mobil.

Baca Selengkapnya